Punya Trauma dan Beban di Masa Lalu, Ini yang Dilakukan Nobu
- Tangkapan layar
VIVA – Nama Michael Yukinobu Defretes (Nobu) dikenal masyarakat lewat sebuah kasus video syur dengan Gisella Anastasia. Diakui Nobu, kasus tersebut mempengaruhi hidupnya. Bahkan Nobu merasa ada trauma mendalam.
Nobu melakukan sesuatu agar trauma itu bisa berkurang bahkan berharap hilang. Ia melakukan berbagai cara salah satunya mendatangi Caezarro Rey Abishur, pencipta Metode Divine Oracular Assistance (D.O.A).
Pria yang akrab disapa Rheo tersebut dikenal sebagai pakar trauma, phobia dan luka batin. Nobu melakukan treatment ‘langkah melepaskan emosi bawah sadar dalam hitungan menit, dengan hanya menarik nafas’. Apa yang dirasakam Nobu setelah itu?
Nobu sempat menjadi pusat perhatian. Bahkan tak jarang komentar pedas dari warganet mampir ke akun Instagramnya. Bahkan sampai saat ini, Nobu masih dibayang-bayangi status hukum kasus tersebut.
Dengan sederet alasan itu, Nobu memutuskan untuk melakukan treatment agar traumanya menghilang. Hasilnya, Nobu merasa bersyukur karena tidak membutuhkan lama dan langsung terasa.
"Treatment ini memang aku rasakan sangat berbeda, dalam waktu yang sangat singkat, semua rasa itu hilang, dan aku merasa sangat nyaman, aku rasa ini treatment yang paling natural, paling baik untuk kita lakukan, tanpa obat-obatan, namun benar benar bisa langsung dirasakan," kata Nobu.
Rheo mengklaim metode itu belum pernah ada sebelumnya. Ia juga mengaku dengan metode tersebut bisa menyelesaikan permasalahan emosi dalam waktu yang singkat dan bisa dirasakan secara permanen.
"Kini menyelesaikan masalah emosi tidak lagi memerlukan waktu yang panjang. Banyak problem emosi bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 60 menit saja, bahkan trauma atau phobia atau luka batin yang sudah bertahun-tahun tersimpan di dalam diri, ketika kita tahu caranya," ujar Rheo.
Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi stres dan memberikan dukungan psikologis kepada anak-anak yang terdampak bencana alam.
