Cerita Febby Rastanty Saat Berjuang Sembuh dari COVID-19
- Instagram @febbyrastanty
VIVA – Beberapa waktu lalu, artis dan penyanyi Febby Rastanty mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif COVID-19. Febby tahu terpapar virus tersebut tanpa disengaja. Awalnya dia hanya tes antigen untuk keperluan syuting.
"Jadi minggu itu ditanya 'mba ada gejala enggak?', karena gak ada gejala aku kaget ternyata positif. Aku terus swab isothermal yang 15 menit hasilnya positif kemudian jam 3 sore aku swab PCR dan hasilnya jam 7 keluar positif," kata Febby Rastanty dalam live instagram VIVA.co.id 'Nasib Seniman Terjepit Pandemi COVID-19', Jumat 6 Agustus 2021.
Meski mengetahui dirinya positif COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, Febby Rastanty merasa dirinya bisa melawan COVID-19.
"Diterima aja, aku lumayan cukup pede sama imun tubuh, aku sudah vaksin, aku udah olahraga, makanan cukup dijaga ya, gak dibawa pikiran, mungkin dikasih waktu sama Allah suruh istirahat diem di rumah," ujar Febby.
Selain itu, Febby juga selalu berpikir positif demi menjaga imunitas tubuhnya.
"Percuma kesehatan dijaga tapi parno makin gampang rentan masuk ke tubuh dibawa happy aja, dibawa santai anggap aja flu biasa walaupun tetap berhati-hati. dibawa santai, dipikran sehat mampu lawan," kata dia.
Di sisi lain, Febby juga membantah menyembunyikan kabar dirinya positif COVID-19. Ketika terkonfirmasi positif COVID-19, dia langsung menghubungi teman, keluarga yang berkontak langsung dengannya.
"Aku gak sembunyiin, awal covid minggu, Selasa bilang di sosmed aku kena COVID-19. Sebelumnya di hari Minggu hubungin semua temen deket, keluarga semua orang yang kontak erat sama aku. Aku bilang 'aku kena kalian cek', dari awal udah jadi kayak prokes kena COVID-19 kasih tau ke orang deket yang kontak deket. Jadi aku gak pernah nyembunyin dan ini bukan aib juga," kata Febby.
Bukan hanya Febby, rekan duetnya, Rheno Poetiray juga sempat terkonfirmasi positif COVID-19. Awal mula dirinya terpapar pasca sang ibu mengalami demam yang tak kunjung menurun selama 7 hari usai menerima vaksinasi COVID-19.
"Awalnya pertama di rumah, awalnya dari mama selesai vaksin akhirnya demam dipikir efek vaksin, hampir seminggu tambah gak enak, akhirnya serumah PCR, akhirnya kita berempat COVID-19," kata Rheno.
Rheno mengaku tidak merasakan gejala yang cukup serius. Dia hanya sempat mengalami demam selama 1-2 hari saja.
"Aku gak ngerasa apa-apa, demam biasa 1-2 hari, cuman orang tua dua-duanya kerasa sesek dan akhirnya ke rumah sakit. Aku isoman dan 6 hari swab antigen udah negatif, PCR positif tapi CT Valuenya tinggi, pas 12 hari udah memang fit baru PCR lagi dan udah negatif," kata Rheno.
Saat pertama kali tahu positif COVID-19, Rheno mengaku cukup kaget. Bukan karena penyakitnya, melainkan dia bisa bosan karena harus di rumah menjalani isolasi mandiri dan tidak bisa menjalankan beberapa aktivitas seperti golf.
"Pertama kaget banget emang, sempet lemes hasil swab keluar mikirnya gak bisa sama sekali ke luar rumah, kalau pikirin sakitnya enggak pas kena COVID. Pas hasilnya reaktif gak mikir sakitnya gimana, tapi kayak wah ga ketemu orang, gak bisa main golf, bakal bosen gitu si mikirinnya," kata dia.