Sebut Musik Pintu Maksiat, Uki Eks NOAH Beri Pesan untuk Musisi

Uki Eks Noah
Sumber :
  • Viva.co.id/Cahyo Purnomo Edi

VIVA – Nama Uki eks NOAH, akhir-akhir ini tengah ramai diperbincangkan. Hal itu dikarenakan oleh pernyataan yang diungkapkan Uki tentang musik dan pintu maksiat.

Dari Curhatan Penggemar, Ratu Rizky Nabila Hadirkan Waktu Yang Salah

Pernyataan mantan gitaris NOAH tersebut diunggah ke channel YouTube Belajar Sunnah. Uki mengaku bahwa ia tidak bisa membanggakan apa yang telah ia capai ketika menjadi seorang musisi. Menurut Uki, pencapaiannya ketika menjadi seorang musisi tidak bisa mengangkat derajatnya di hadapan Tuhan. 

“Saya enggak bisa membanggakan, 'Ya Allah, dulu saya ini menciptakan banyak fans, terus banyak lagu.' Di hadapan Allah, pada akhirnya itu enggak bisa meningkatkan derajat saya," kata Uki dikutip VIVA, Kamis, 29 Juli 2021.

Radja Siap Sambut 2025 dengan Lagu Baru Berjudul Apa Sih

Dia juga menyebut jika uang yang dihasilkan dari bermusik bisa mengubah hal haram dengan bersedekah. Menurut Uki, musik adalah pintu maksiat yang dapat membuka peluang masuknya hal-hal yang bersifat negatif.

“Ketika musik itu kalian enggak lakukan, otomatis kalian itu menutup pintu khamar (minuman keras), pintu rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat," kata Uki.

Jenia, Band Baru dengan Musik yang Menyentuh Hati dan Cerita yang Bermakna

Lebih jauh, Uki menjelaskan bagaimana musik bisa menjadi pintu masuknya hal-hal yang diharamkan dalam Islam, salah satunya minuman keras atau khamar.

"Mungkin kalian nggak menyadari, ‘oh mungkin hanya ngedengerin musik saja’, kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk,” katanya.

Dia pun menyinggung bagaimana grupnya bisa menjadi pintu masuknya hal yang dilarang agama itu. Ketika dia dan grupnya diundang sebuah kafe, gambar mereka akan dipajang sebagai promosi.

“Yang ditampilkan di depan billboard itu musisinya bukan ‘Hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis’. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri," kata Uki menambahkan.

Kemudian, Uki mengingatkan dirinya sendiri dan juga para musisi, agar jangan mau menjadi pintu maksiat yang dapat mendatangkan hal yang bersifat negatif. 

“Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat kalian juga, buat para musisi juga. Jangan mau menjadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu. Jadi tutup seerat-eratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," kata Uki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya