Bawa Polisi, Orangtua Ayu Ting Ting Datangi Rumah Haters
- Instagram @ayutingting92
VIVA – Sebagai figur publik, Ayu Ting Ting sering mendapat cibiran dari para haters. Akun media sosialnya pun tak luput dari serangan para haters dengan kata-kata yang menusuk.
Bahkan, serangan itu kini juga ditujukan pada putri semata wayangnya Bilqis. Karena itu, keluarga Ayu Ting Ting merasa perlu mengambil tindakan tegas.
Orangtua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Rozak akhirnya melakukan upaya hukum agar para penghina atau pem-bully anaknya bisa jera.
Belum lama ini, mereka mendatangi rumah seorang penghina Ayu Ting Ting bersama petugas kepolisian. Tindakan itu pun diunggah Umi Kalsum di Instagramnya.
"inilah rumah heters alhamduliah ibu ayah berserta aparat kepolisian kapolda setempat bisa sampai kerumah orang tuanya hetersyang pertempat tinggal podomulo bojonegoro jawa timur yang bernama kartika damayanti bertemu dengan orang tuanya dan kita sudah masukan laporan kejalur hukum yang berlaku di indonesia terima kasih buat semuanya yang sudah membantu ibu sekeluarga mencari pelaku yang sudah mencemarkan nama baik @ayutingting92 sekeluarga," tulis Umi Kalsum.
Dia juga mengunggah sejumlah foto penampakan rumah sang pelaku penghinaan itu. Di depan teras rumah sederhana itu, Umi Kalsum dan Rozak berpose bersama beberapa petugas yang mendampingi.
Tindakan tegas kedua orangtua Ayu Ting Ting yang mengambil jalur hukum untuk membuat jera para haters pun mendapat dukungan dari warganet. Mereka merasa harus ada yang bertindak demikian agar tidak ada lagi orang yang bisa sembarangan melakukan penghinaan.
"alhmdllh .. ini sebagian contoh kecil yg merasa hebat jadi hatters sampai membabi buta posting posting buat bahan bullyan .."
"Alhamdulillah Ibu. Buat pelajaran biar nggak seenaknya berkata kasar dan menggiring opini."
"Alhamdulillah ibu @mom_ayting92_ semoga bisa menjadi pembelajaran utk haters yg lain."
Anak Ivan Sugianto Nyesal Ngadu Ke Ayahnya Karena Berujung Penjara, Deddy Corbuzier Sindir dengan Tertawa
Anak Ivan Sugianto, Excel, buat surat yang isinya menyesal karena sudah mengadu ke ayahnya terkait pembullyan yang dialaminya. Hal itu justru membuat sang ayah dipenjara.
