Sempat Sesak Napas, Eddies Adelia Bersyukur Akhirnya Negatif COVID-19
- NUVOLA/VIVA
VIVA – Eddies Adelia akhirnya dinyatakan negatif COVID-19. Kabar bahagia itu diunggah langsung oleh Eddies ke Instagram pribadinya. Eddies mengunggah beberapa slide foto, salah satunya foto surat hasil tes PCR yang menyatakan bahwa Eddies telah negatif COVID-19.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Eddies mengungkapkan rasa syukur karena akhirnya dinyatakan sembuh setelah berjuang melewati masa-masa kritis akibat COVID-19. Kondisi kesehatan Eddies sempat menurun.
“Alhamdulillah wa syukurilah setelah berjuang melewati masa2 kritis selama 14 hari melawan Covid 19, kemarin hasil PCR saya negatif,” tulis Eddies dikutip VIVA, Rabu, 21 Juli 2021.
Eddies mengaku terpapar COVID-19 varian delta. Kondisi kesehatan Eddies pun menurun di hari ke-3 sampai hari ke-14. Eddies merasakan sakit di bagian kepala, mengalami batuk dan sesak, hingga menggunakan alat bantu bernapas.
“saya kena Covid Varian Delta yg sangat ganas dengan gejala berat hari ketiga sampe hari ke 14 saya drop , kepala sakiit nya luaarr biasa, tulang2 ngilu persendian sakiit , batuk sesek saturasi saya sampe di angka 88 - 87
saya sampe harus bedrest hampir 5 hari pake pampers dan hanya telentang krn kalo gerak saturasi saya lsng drop, sudah pake oksigen dan diinfus,” tulis Eddies.
“saya di pantau 2 dokter, Dokter Budi Antariksa ahli paru Rs Persahabatan dan ibu Dokter Rina dari KICI(komunitas ibu cerdas indonesia) Suster setiap hari visit ke rmh saya sampe 3x trs memantau kondisi saya, saya hanya bisa istiqfar dan trs minta kesembuhan sama Allah SWT,” tulisnya menambahkan.
Saat ini, Eddies sudah negatif COVID-19 dan kondisi kesehatannya pun semakin membaik. Eddies juga memberi semangat dan doa tebaik untuk orang-orang yang sedang berjuang melawan COVID-19.
“Sekarang hari ke 18 saya Sudah negatif dan membaik tapi masih ada side effects akibat obat2an covid, ada inflamasi/peradangan di paru2 saya dan di hati saya serta ada pengentalan darah , sekarang saya focus mengobati itu, tiap hari ada suntikan utk paru2 saya selama 7 hari , dan saya harus minum berbagai macam obat serta Vitamin utk pengobatan selama 3 bulan,” tulis Eddies.
“Terima kasih utk semua doa2 perhatian support dan hampers makanan yg bnyk sekali dari sahabat2 ku semuanya semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan saudaraku semuanya …. Allah Maha Baik Terima kasih ya Allah Untuk teman2 yg masih berjuang melawan Covid tetap semangatttt dan trs berdoa semoga segera diberikan kesembuhan Amiiin,” tulisnya menambahkan.
Menkes: Ada 88 Kasus Mpox di Indonesia, Tapi Sudah Sembuh 100 Persen
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap kasus cacar monyet atau Mpox tercatat 88 kasus. Angka tersebut merupakan angka kumulatif sejak 2022 lalu hingga saat ini.
