Ibu Sebut Ferry Irawan Berkali-kali Diusir Istri
- Tanggapan layar video YouTube
VIVA – Ferry Irawan diketahui tengah berjuang melawan sakit yang dideritanya. Di tengah perjuangannya melawan sakit, Ferry Irawan harus menelan pil pahit lantaran digugat cerai sang istri, Anggi Novita.
Di tengah kabar perceraian yang menimpa Ferry Irawan, sang ibunda Ferry Irawan angkat bicara. Nurhayati pun mengungkap perasaannya saat tau sang putra dituduh sakit yang diderita hanya akting.
"Jadi dia bilang sakitnya akting tapi kurang aktingnya, padahal kita enggak ada komentar yang jelek ke pihak sana loh," kata Nurhayati seperti dikutip dari tayangan Star Story.
Nurhayati juga menyebut Ferry Irawan dan keluarga besarnya memilih diam selama ini terhadap perlakuan yang dilakukan oleh Anggi kepada sang putra. Dia bahkan meminta sang putra, untuk tetap sabar dan terus berdoa.
"Selama ini kita diem aja, saya bilang yaudah sabar aja deh, minta sama Allah supaya dibuka pintu hatinya," kata Nurhayati.
Tidak sampai di situ, ibunda Ferry Irawan juga membeberkan sikap menantunya yang telah merendahkan sang putra. Salah satunya adalah tindakan pengusiran yang dilakukan Anggi Novita.
Nurhayati menyebut sang putra berkali-kali diusir oleh sang menantu. Bahkan baju sang putra pun dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah.
"Berkali-kali diusir sama Anggy jadi baju-baju itu bukannya dimasukkin ke koper tapi ke kresek sampah jadi sebagai ibunya merasa sedih kok anak saya sampai begini," kata Nurhayati.
Nurhayati mengaku Anggi pernah mendatangi rumahnya untuk bertemu Ferry Irawan. Nurhayati juga mengungkapkan kekesalannya lantaran harga diri Ferry Irawan sebagai kepala keluarga telah diinjak-injak oleh sang menantu.
"Jadi gak lama 10 hari nelpon, gak lama juga pernah ke sini nengok jadi saya sebenernya udah terserah, ini bukan yang pertama kali diusir sudah berkali-kali diusir. Mentang-mentang dia bukan orang punya mas Ferry kan gak punya apa-apa, tapi kan mas Ferry kepala rumah tangga jangan terlalu diinjek-injek, harga dirinya dia mau kemana," kata Nurhayati.