Aldy CJR Minta Maaf Telah Bicara Kasar ke Penggemar
- VIVA.CO.ID/Wahyu Firmansyah
VIVA – Aldy Maldini atau yang dikenal juga sebagai Aldy CJR disebut menggelapkan uang penggemar. Penggemar yang bernama Velicha tersebut membagikan tangkapan layar percakapan dengan nomor Aldy. Dalam gambar tersebut, terlihat nomor yang disebut sebagai Aldy menyampaikan kata kasar.
Terkait hal ini, Aldy Maldini menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku sedang emosi sehingga keluar kata-kata yang kurang pantas dan tidak enak dibaca.
"Aku gentle aja, aku minta maaf karena aku sudah posting yang di Instagram. Itu Gue minta maaf. Karena mungkin karena aku emosi," ungkap Aldy pada Velicha dan rekannya di Live Instagram, Jumat (16/7/2021).
"Aku minta maaf di depan publik semuanya karena aku akui itu salah kok, tanpa terpaksa atau dipaksa, aku akui, aku salah," sambungnya.
Sejak kasus Aldy tersebar luas di media sosial, ia sempat mengeluarkan ajakan untuk melaporkan akun Instagram milik Velicha. Aldy menulis kata-kata kasar dalam Stories-nya tersebut. Terkait hal ini Aldy menyampaikan permintaan maaf.
Namun, Aldy Maldini membantah telah menghina Velicha di apoilkasi pesan dengan kata-kata l*ngor atau l*onte. Kala itu, yang membalas pesan penggemar adalah salah satu adminnya yang bernama Fabrio.
"Sama sekali bukan aku (yang nulis long*r). Adminku itu ngechat kata long*r," ucap Aldy Maldini.
Permasalahan dimulai saat pihak Aldy ingin mengadakan jumpa penggemar secara virtual. Mereka yang akan ikut diminta mentransfer sejumlah uang. Acara diundur tanpa kabar dan penggemar minta dikembalikan dananya. Hal itu tidak kunjung terwujud hingga akhirnya mencuat di media sosial. Penggemar bantah memanfaatkan momen tersebut.
"Disini aku bukan mau menjatuhkan siapapun tapi mohon kepada pihak aldy jadilah idola yang benar kalau kerja ya harus tau resiko nya , kalau fans sudah bayar ya mau gak mau kamu harus lakuin fans servis yang baik," tulis sang penggemar.
Perwira Polisi Pukul Jurnalis TV, Kapolda Gorontalo Minta Maaf: Saya yang Tanggungjawab
Jurnalis Rajawali Televisi (RTV) bernama Ridha Yansa dipukul oleh Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol Tony E.P. Sinambela.
