Kasus Prostitusi Online, Cynthiara Alona Segera Diseret ke Pengadilan

Pemeriksaan berkas perkara Cynthiara Alona di Kejaksaan Negeri Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Tampubolon

VIVA – Polisi menyerahkan artis Cynthiara Alona ke Kejaksaan Negeri Tangerang, hari ini Rabu, 14 Juli 2021. Pasalnya, pihak Kejaksaan menyatakan kalau berkas perkara dugaan prostitusi online yang menjeratnya dinyatakan telah lengkap alias P21.

"Telah melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti kepada JPU (Jaksa Penuntut Umum) di Kejaksaan Negeri Kota Tangerang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu 14 Juli 2021.

Selain Alona, adiknya yaitu Abdul Aziz dan satu karyawannya yang mengelola hotel lokasi praktik esek-esek milik Alona, Deyka Alviandi juga diserahkan polisi ke Kejaksaan.

Berkas perkara mereka juga dinyatakan sudah rampung. Tes COVID-19 telah dilakukan pada mereka. Ketiganya dinyatakan negatif virus mematikan itu.

Photo :
  • VIVA/Foe Peace Tampubolon

"Untuk pemeriksaan kesehatan dan swab tersangka dengan hasil negatif COVID," kata dia.

Dengan demikian, kini ketiganya merupakan tanggung jawab Kejaksaan. Mereka akan segera diseret ke meja hijau guna disidang.

Namun, penahanan ketiganya tetap di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Pasalnya, pihai Kejaksaan menitipkan mereka di sana.

"Selanjutnya, oleh JPU penahanan terhadap tersangka dititipkan kembali ke Rutan Krimum PMJ," kata dia lagi.

MA Akan Temui Hakim Pekan Depan Buntut Gerakan Cuti Bersama Minta Kenaikan Gaji

Sebelumnya diberitakan, artis Cynthiara Alona diamankan polisi karena diduga terlibat kasus prostitusi online. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkannya.

"Saya membenarkan ada (artis) inisial CA," kata dia kepada wartawan, Kamis 18 Maret 2021.

KPK di Urutan Terbawah Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik, Menurut Indikator Politik
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

Pertanyaan terkait pelaksanaan surat perintah penangkapan internasional untuk Benjamin Netanyahu ditentukan melalui proses di pengadilan domestik di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024