Meghan Markle Disebut Mengesalkan, Diminta Konsultasi ke Psikiater
- Instagram @clarencehouse
VIVA – Pakar kehidupan kerajaan, Penny Junor menilai Meghan Markle sudah membuat kesal banyak orang dan dia tidak semenawan seperti yang terlihat ketika menjadi anggota kerajaan.
Dia pun menganjurkan agar Duchess of Sussex itu pergi ke psikiater saat punya pikiran bunuh diri, bukan curhat dengan Oprah Winfrey dan melakukan wawancara eksklusif.
"Aku dibuat ngeri dengan wawancara Oprah. Itu bukan pernyataan yang harus dibuat untuk jadi konsumsi publik. Ini adalah hal yang seharusnya ada dalam privasi saat konsultasi dengan psikiater," ujar sang ahli biografi kerajaan itu dikutip laman Daily Star.
Saat melakukan wawancara dengan Oprah, Meghan mengaku tidak mendapatkan pertolongan yang dibutuhkannya saat dia ingin bunuh diri setelah menikah dengan Pangeran Harry.
Itu merupakan salah satu pernyataan menghebohkan terhadap keluarga kerajaan yang dibuat oleh pasangan itu di televisi. Setelah menyatakan berhenti dari kerjaan yang mereka sebut sebagai firma, lalu pindah ke California, Amerika Serikat.
"Aku mendengar cerita yang sangat buruk dari awal bahwa Meghan membuat marah orang-orang," kata Junor yang berbicara dalam tayangan dokumenter, Harry and William: What Went Wrong.
Dia kemudian berkomentar bahwa pendekatan yang dilakukan Meghan terlalu seperti dunia hiburan khas selebriti. "Keluarga kerajaan kami bukan selebriti," lanjutnya.
"Mereka adalah anggota pekerja dari institusi publik," tambahnya.
Sementara itu, penulis biografi kerajaan lainnya, Robert Lacey mengklaim bahwa Pangeran William sejak awal merasa kalau Meghan punya agenda dari awal hubungannya dengan Harry, demikian dilaporkan Daily Mail.
"Seseorang yang dekat dengan William mengatakan kepadaku kalau William merasa sejak awal jika Meghan punya sebuah agenda," ujarnya dalam dokumenter yang sama.
Komentar tersebut muncul setelah laporan bahwa Pangeran Harry akan kembali ke Inggris untuk menghadiri acara peringatan untuk menghormati Putri Diana.