Menko Luhut Pimpin PPKM Darurat, Soleh Solihun: Gaji Nambah?

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

VIVA – Ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, menuai tanda tanya besar dari sejumlah masyarakat.

Ucapkan Selamat Natal, Amanda Manopo Jadi Sorotan

Termasuk, komedian Soleh Solihun yang mengutarakan rasa penasaran di akun Twitter miliknya.

Diketahui, Menko Luhut memang baru saja menjelaskan secara rinci terkait PPKM Darurat yang dikoordinir olehnya. Banyak respons yang disampaikan netizen +62, juga datang dari aktor Soleh Solihun dalam akun Twitter pribadinya, @solehsolihun.

Terpopuler: Pengakuan Netizen Tentang Sikap Dian Sastro dan Raisa hingga Istri Pertama Ogah Jenguk Pak Tarno

Jurnalis asal Bandung itu mempertanyakan pekerjaan Menko Luhut yang dinilai sangat banyak, jauh dari tanggungjawabnya di awal sebagai Menko Maritim. Soleh mengibaratkannya dengan pekerja kantoran yang seharusnya mendapat upah tambahan apabila ada pekerjaan lebih banyak.

"Dengan sekian banyak pekerjaannya itu, pak luhut gajinya tetep sama atau ditambah ya? soalnya pengalaman saya ngantor sih, kalo kantor ngasih kerjaan tambahan, biasanya gajinya mah gak nambah," cuitnya.

Lyodra Unggah Foto Romantis dengan Randy Martin, Netizen Langsung Heboh

Banyak netizen yang merespons, termasuk dari akun resmi Kemenko Maritim yang meluruskan bahwa tak ada tambahan gaji apa pun. Akun Twitter itu lantas berharap agar Soleh Solihun mau mentaati protokol kesehatan khususnya saat PPKM Darurat berlaku.

"Iya mas @solehsolihun, Menko Marves gak nambah juga kok,tetap sama. Tetap sehat-sehat terus mas @solehsolihun dan #TimMarves lainnya.  Jangan lupa taat protokol kesehatannya, terutama memasuki masa PPKM Darurat 3 Juli-20 Juli 2021," tulis akun @kemenkomarves.

Sebagian besar netizen mengomentari dengan nada sindiran yang khas. Tak sedikit yang menyeret nama tokoh lain, maupun kebijakan yang telah dibuat sebelumnya.

"Loyalitas demi bangsa dan negara,kta Ali Ngabalin bang," tulis salah satu netizen.

"Mungkin gajih mah biyasa gk ada tambahan tapi kalo misalnya hasilnya memuaskan dan berhasil bisa jadi nanti dapet penghargaan, bonus dr presiden," jawab yang lain.

"Totalitas biar bisnis sama urusan perusahaan aset dan investasi nya lancar di negeri ini," sindir akun berbeda.

"Klo kerja di kantor kan ga nambah gajinya, tp karena proyek banyak jd ambil komisinya banyak tempat," jawab yang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya