Hijrah, Five Vi Sempat Di-bully dan Buatnya Sedih
- IG @five_vrachmawati
VIVA – Aktris peran Five Vi, saat ini sudah berhijrah dan mengubah penampilannya menjadi tertutup. Saat ini, Five Vi sudah mengenakan hijab dan cadar. Namun, warganet sempat merisak karena perubahan penampilan Five Vi tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Five Vi saat menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Melaney Ricardo. Dalam konten YouTube itu, Five Vi dan Melaney berbincang mengenai banyak hal.
"Jadi ketika aku sudah hijab, bercadar, kemudian aku benar-benar kokoh di situ, terus aku di-bully habis," kata Five Vi dikutip VIVA dari channel YouTube Melaney Ricardo, Jumat, 25 Juni 2021.
Five Vi merasa sedih karena mendapat bully-an, pada saat dirinya memutuskan untuk berhijrah dan mengubah penampilan menjadi tertutup. Ia merasa sedih karena yang melontarkan itu adalah saudara seimannya.
"Ada (yang nge-bully), jadi kadang kita itu sedihnya gini sesama muslim kok bully sih, gitu loh, aku juga sedihnya begitu," kata Five Vi.
Five Vi mengaku mendapat bully-an dari warganet di media sosial khususnya Instagram. Five Vi mengungkapkan, ada oknum yang membuka aib masa lalunya.
"Di Instagram (nge-bully-nya). Cuma memang sengaja tidak di-blow up atau gimana karena itu kan juga aib ku juga. Jadi dibuka lah aib lama ku (foto-foto zaman dulu), disampingkan dengan yang foto sekarang, itu kan hinaan banget ya. Itu aku benar-benar berat di situ," kata Five Vi.
Seperti diketahui, dahulu Five Vi memang kerap tampil terbuka. Namun, Five Vi kini telah berubah dan tidak pernah melakukan hal yang sama. Hal itu juga tercermin di laman Instagramnya. Five Vi lebih ingin dikenal dengan sosok yang seperti sekarang. Baru-baru ini, ia mengunggah doa ketika dipuji.
“Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka,” tulis Five Vi.
Polres Garut Usut Kasus Bocah SD Diduga Korban Bullying Disodok Pakai Terong
Keluarga bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial D (12), warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
