Chris Brown Dituduh Memukul Wanita, Polisi Datangi Rumahnya

Chris Brown.
Sumber :
  • Instagram/@chrisbrownofficial

VIVA – Penyanyi Chris Brown dituduh telah melakukan kekerasan terhadap seorang wanita saat terlibat dalam perselisihan di rumahnya di Los Angeles, pekan lalu.

Seorang juru bicara dari Kepolisian Los Angeles mengatakan kepada NBC News, petugas menjawab laporan adanya pertengkaran di sebuah rumah di blok 19600 Citrus Ridge Drive di San Fernando Valley, wilayah Los Angeles.

Insiden tersebut tengah dalam proses investigasi sebagai kasus pemukulan dan akan diserahkan ke kantor Kejaksaan Kota Los Angeles, menurut juru bicara tersebut.

Beberapa detail telah dirilis, tapi menurut laporan TMZ, wanita tersebut menuduh Brown membanting kepalanya sangat keras hingga rambutnya rontok.

Tidak ada cedera yang dilaporkan, dan belum jelas apakah Chris Brown akan menghadapi tuntutan.

Pengacara Chris Brown belum memberikan tanggapan terhadap permintaan untuk berkomentar mengenai insiden ini.

Ini kali kedua dalam beberapa bulan polisi dipanggil ke kediaman Chris Brown. Pertama pada saat pesta ulang tahun besar-besaran penyanyi RnB itu di mana Kepolisian Los Angeles menggerebek rumahnya pada dini hari.

Polisi mendapat laporan adanya suara musik keras dari kediaman teman duet Agnez Mo itu. Setidaknya ada 300 mobil terparkir di luar rumahnya saat pesta digelar.

Respons Kekerasan Pemukim Ilegal Israel kepada Warga Palestina, AS Hanya Nyatakan "Prhatin"

Chris Brown juga punya catatan tindakan kekerasan sebelumnya. Saat berpacaran dengan Rihanna, Brown membuat penyanyi itu mengalami cedera di wajahnya dan harus dirawat di rumah sakit pada 2009.

Di tahun 2017, hakim mengabulkan tuntutan model Karrueche Tran agar Chris Brown menjaga jarak setelah ancaman kekerasan. Pada Januari 2019, Brown ditahan di Paris setelah seorang wanita mengaku diperkosa oleh penyanyi itu. Namun Chris Brown membantah tuduhan itu.

Agus Korban Penyiraman Air Keras Diperiksa Soal Laporannya ke YouTuber Pratiwi
Mendikdasmen Abdul Mu'ti

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah MoU dengan Polri diteken

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024