Profil dan Agama Tepeng Steven and Coconut Treez
- Ist.
VIVA – Kabar duka kembali datang dari musisi Tanah Air. Vokalis band beraliran reggae Stevans Nugraha Kaligis atau biasa dipanggil Tepeng dari band Steven and Coconut Treez meninggal pagi tadi.
Bagaimana Profil dan Agama Tepeng Steven & Coconut Treez? Simak penjelasannya berikut ini.
Tepeng menghembuskan nafas terakhirnya di RS Medika BSD, Tangerang Selatan pukul 07.30 WIB. Pelantun lagu “Lagu Santai” ini sempat dirawat di rumah sakit selama 4 hari.
Dilansir dari akun Instagram @stevenandcoconuttreez. Akun tersebut membagikan sebuah postingan sebuah foto Tepeng bertuliskan ucapan duka. Potret Tepeng tersebut menggunakan baju dan kacamata berwarna hitam.
"Innalillahi wa'innailaihi roji'un Telah berpulang saudara kami Steven N. Kaligis (Tepeng) pada hari Selasa, 22 Juni 2021 pukul 07.30 wib," dikutip dari caption yang mengiringi postingannya.
Dilansir dari kanal youtube Jakarta Showbiz, personel Steven and Coconut Treez Tege dan Rival Hirman meneteskan air mata. Mereka meminta do’a agar sahabatnya dan rekan kerja Tepeng husnul khatimah dan diterima segala amal dan ibadahnya.
“Assalamualikum wr wb. Innalillahi wa'innailaihi roji'un telah meninggal dunia sahabat kita, sobat kita, kawan kita, saudara kita, Steven Nugraha Kaligis. Mohon doanya ya kawan, semoga husnul khatimah, dimaafkan segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya. Aamiin ya allah,” ucapnya sambil menahan tangis.
Dari video tersebut, Tege dan Rival Hirman mengatakan bahwa beberapa tahun ini sekitar 4 tahun ia (Tepeng) menahan sakit yang luar biasa. Dan memang membutuhkan perawatan khusus.
Mereka mengatakan bahwa penyakit yang Tepeng derita sangat serius, dan ditambah dengan virus yang mengakibatkan penyakitnya semakin bahaya.
Tege dan Rival memohon do’a terbaik untuk Steven Nugraha Kaligis, dan meminta do’a agar keluarga besar Steven & Coconut Treez agar tetap tabah.
Meninggal dunia di usia 46 tahun
Steven meninggal dunia di usia 46 tahun.
Kabar meninggalnya Steven menjadikan duka mendalam bagi sahabat dan orang terdekat. Bassist Slank, Ivanka, turut menyampaikan bela sungkawa.
"Innalilahi wa innalillaihi roji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Kaget banget pagi ini dengar kabar kepergian sahabat gue Steven Nugraha Kaligis (Tepeng Coconut Treez). Semoga damai selalu bro dan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT," tulis Ivanka dilaman instagramnya.
Profil dan Agama Tepeng Steven & Coconut
Tepeng lahir di Pekan Baru pada 3 Januari 1975 silam. Ia menganut agama Islam. Namanya kian populer setelah mengeluarkan sejumlah lagu hits dengan band Steven and Coconut Treez.
Selain sebagai vokalis, ia merupakan pendiri dari Steven and Coconut Treez. Band yang mengusung genre Reggae tersebut dibentuk pada 2005.
Steven bersama A Ray Daulay, Tedy Wardhana, Teguh Wicaksono, Aci, dan Rival Himran, Steven merilis lagu-lagu yang booming di pasaran seperti Welcome to My Paradise hingga Bebas Merdeka.
Musisi yang mengawali karir musiknya di akhir tahun 90-an ini populer dengan lagu reggaenya yang bertajuk “Welcome to My Paradise”.
Tidak banyak yang tahu bahwa Tepeng merintis karir musiknya dari nol dengan banyak perjuangan.
Kakak dari Micky AFI ini mengaku pernah menjadi penjaga studio musik hingga pengamen di daerah Jakarta.
Pada 1999, bersama rekan-rekannya, Tepeng mendirikan Scope Band yang namanya sempat berkibar di belantika musik nusantara.
Setelah mengeluarkan 3 album, Scope terpaksa harus hiatus karena label rekaman memutus kontrak secara sepihak. Di era itulah Tepeng mendirikan sebuah band bernama Steven n Coconut Treez dan menciptakan lagunya yang paling legendaris, Welcome to My Paradise.
