Diminta ke Psikolog, Begini Jawaban Jerinx

Jerinx.
Sumber :
  • Instagram/jrxsid

VIVA – I Gede Ari Astina alias Jerinx masih lantang menyuarakan pendapatnya tentang COVID-19. Baru-baru ini, Jerinx bersinggungan dengan artis yang menyatakan diri mereka terpapar COVID-19. Dua di antaranya Bunga Citra Lestari alias BCL dan Bintang Emon.

Jerinx menganggap mereka bersamaan mengaku sakit dan ada rencana di balik hal itu. Sementara BCL telah membantah mengenai tudingan yang menyebut dirinya terpapar COVID-19 setelah pulang dari Bali. Sementara Bintang Emon bersinggungan karena mengunggah video sarkas.

Beberapa warganet geram melihat ulah Jerinx di media sosial. Bahkan salah satu di antara mereka meminta Jerinx untuk memeriksakan diri ke psikiater. Bagaimana jawaban Jerinx? Baca arrtikel ini selanjutnya.

"para pemuja CVD yg harusnya ke psikolog karena mereka TERBUKTI mengidap Stockholm Syndrome dan Duning-Krueger Effect serta TDS (Trump Derangement Syndrome) AKUT hingga rela kehilangan Objektifitas nya; sampai2 cenderung menggunakan PERASAAN ketimbang FAKTA dalam menganalisa fenomena2 Global," tulis Jerinx.

Dikutip dari berbagai sumber, Stockholm syndrome atau sindrom Stockholm merupakan gangguan psikologis pada korban penyanderaan yang membuat mereka merasa simpati atau bahkan muncul rasa kasih sayang terhadap pelaku. Sementara Dunning-Kruger Effect adalah fenomena dalam psikologi yang dapat didefinisikan sebagai bias kognitif di mana seseorang keliru menilai kemampuan yang dimiliki diri sendiri.

Sementarta Trump derangement syndrome ( TDS ) adalah istilah yang merendahkan biasanya untuk kritik atau reaksi negatif terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dianggap tidak rasional, dan kurang memperhatikan posisi kebijakan Trump yang sebenarnya, atau tindakan yang dilakukan oleh pemerintahannya.

Sementara itu, ada beberapa warganet yang setuju dengan Jerinx. Mereka jadi bertanya mengapa semuanya seolah serentak mengumumkan hal itu.

"Iya juga kenapa artis2 serentak pada ngumumin positip kopit yak... Perasaan dulu awal2 pada diem diem pas kena kopit, kenapa skrng pada dengan lantang," ujar warganet.

Akademisi Sebut Permintaan Kebutuhan Listrik Meningkat Pasca Pandemi COVID-19

Ada warganet lain yang menjawab pertanyaan tersebut. Mereka menyebut, hal ini sebagai tindakan pencegahan untuk orang yang sebelumnya bertemu mereka agar segera memeriksakan diri.

"karena sebagai publik figur tinggi mobilitas dan banyak ketemu org. Biar yg ketemu dia bisa check. Itu jadi tanggung jawab dia," tulis warganet.

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, Satu Orang Tidak Hadir
Perang Bintang di Pilkada Jateng, Jenderal Andika Perkasa vs Komjen Ahmad Luthfi

Duel Panas 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: 3 Lembaga Survei Ungkap Persaingan Ketat Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi

Dua sosok Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa, dan Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi yang ikut dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024 bersaing sangat ketat.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024