Demi Anak, Erick Thohir Jadi Pejuang BTS Meal: Sampe Keringetan
- Instagram/@erickthohir
VIVA – Kehebohan BTS Meal tak hanya dirasakan di kalangan ARMY (sebutan fans BTS) dan selebgram. Ternyata, Menteri BUMN Erick Thohir juga tak mau ketinggalan untuk membeli paket makanan hasil kolaborasi dengan boyband Korea Selatan itu.
Erick berbagi kegembiraan bisa mendapatkan BTS Meal untuk anak bungsunya, Alia. Lewat akun instagram resminya, Erick mengungkapkan kalau dia meminta tolong kepada timnya untuk membeli lewat drive thru.
Dia senang karena masih bisa kebagian di tengah ramainya para ARMY yang menyerbu BTS Meal.
"Oleh oleh untuk anak bungsu saya, Alia, BTS Meal. Hari ini saya minta tolong ke tim saya untuk coba belikan via drive thru dan masih kebagian. Semoga gerai McDonalds bisa tetap menjaga protokol kesehatan selama masa ini ya. Karena saya yakin BTS Army seluruh Indonesia semangat banget untuk menikmati BTS Meal (termasuk anak saya)," tulis dia.
Tak lupa Erick Thohir mengungkapkan mengenai cajun sauce yang ada dalam kemasan paket makanan tersebut. Cajun sauce menjadi favorit Erick Thohir.
"Btw, Cajun sauce-nya favorite saya," tulis dia melanjutkan.
Postingan berupa video itu juga diedit dengan backsound lagu Boy With Luv milik BTS. Bahkan ada template tulisan 'Ngiri Gak?' sebagai pertanda Erick memanas-manasi warganet yang belum kebagian BTS Meal.
"Dapet juga, sampe keringetan gak tau dapet atau gak. Eh dapet Alhamdulillah, buat anak saya yang kecil, Alia. Sausnya ada dua macem, ya good lah," kata Erick Thohir dalam video tersebut.
Warganet langsung membanjiri kolom komentar. Tak ketinggalan Triawan Munaf ikut mengomentari rekan sejawatnya tersebut.
"Kayaknya yang sampe ke Alia 3/4 nya," tulis Triawan Munaf.
"Pejuang BTS Meal pak," ungkap warganet.
"Demi anak ya pak," ujar warganet.
"Kalo ga dapet suruh tutup aja pak restonya," tulis yang lainnya.
"Wkwkwkwkwk gaul pak Erick," puji warganet.
Thailand Taruh Harapan Besar untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perjuangan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat dukungan dari negara tetangga di Asia Tenggara. Presiden Federasi Sepakbola Thailand
