Sebut Gen Halilintar Buat Muak di Malaysia, Wanita Ini Minta Maaf
- Viva.co.id/Nur Faishal
VIVA – Akun Facebook dengan nama Karinda Warsito menulis sesuatu yang mengejutkan mengenai keluarga Gen Halilintar. Menurutnya, keluarga tersebut sudah buat resah bahkan hingga muak beberapa warga di Malaysia. Hal itu karena mereka tidak patuh, abai dan bersifat arogan di saat situasi pandemi seperti ini.
"Di Malaysia banyak yang mulai muak sama kelakuan mertua dan adek-adek iparnya mbak Loli. Kelakuannya... udah di Malaysia kasus covid lagi tinggi disuruh ikut aturan SOP malah petentengan," tulis akun tersebut.
Baca: Uang Jajan Aurel Hermansyah dari Atta Terkuak, Ratusan Juta Rupiah?
Kini, Karinda Warsito menyampaikan permohonan maaf atas statusnya tersebut. Mengapa demikian? Baca artikel ini selanjutnya.
"Dengan Segala hormatnya saya Karinda Warsito tidak merasa keberatan Dan dengan kesadaran penuh Dalam keadaan sehat tanpa paksaan dengan Segala kerendahan Hati melakukan klarifikasi Dan memohon permintaan maaf secara baik dengan content post saya Yang menyinggung keluarga gen Halilintar," tulisnya di akun Facebook tersebut.
Ia mengaku yang dituliskan itu hanya berdasar apang didengar. Bukan apa yang dialaminya secara langsung. Maka hal itu tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
"Karena memang sepenuhnya Salah saya sebagai tipikal ibu - ibu Yang kepo setelah bergosip terus gatel tangan nulis Di sosial media . Dan memang sumbernya Dari hear say alias gosip..," tulis Karinda.
Sebelumnya Karinda hingga ingin buat petisi agar keluarga Gen Halilintar dilarang masuk Malaysia. Menurut yang ia dengar, Gen Halilintar melakukan hal tersebut demi konten mereka. Bahkan Karinda hingga menuding Atta Halilintar kerja kerasa demi menutupi denda keluarganya karena melanggar protokol kesehatan di Malaysia.
Namun saat pertama kali Karinda bersuara, beberapa warganet sudah ragu akan kebenarannya. Warganet mengatakan, pusat perbelanjaan di Malaysia tutup hingga tidak mungkin keluarga Gen Halilintar melakukan hal tersebut.
"kayaknya hoax bukan sih? Pertama, Malaysia itu lg lockdown. Boro2 bisa ke mall, mallnya aja tutup.
.
Kedua, premium store kok pakai SPG. Dimana2 premium store itu dilayani oleh karyawan/manager storenya," tulis warganet.