Acha Septriasa Terharu Saat Jalani Tarawih Terakhir
- Instagram @septriasaacha
VIVA – Bulan Suci Ramadhan akan segera bereakhir. Pemerintah telah menyatakan Kamis, 13 Mei 2021 sebagai 1 Syawal dan Hari Raya Idul Fitri. Artinya, pada Selasa, 12 Mei 2021 malam, ummat muslim menjalankan sholat tarawih untuk kali terakhir di tahun ini.
Acha Septriasa mengabadikan momen tersebut. Ia berfoto bersama anaknya mengenakan mukena. Keduanya kompak untuk tersenyum ke arah kamera. Foto itu diunggah Acha ke akun Instagram @septriasaacha.
Namun, berbanding terbalik dengan fotonya, Acha Septriasa mengaku Ramadhan kali ini ada yang berbeda. Ia juga terharu setelah melakasanakan Sholat Tarawih untuk kali terakhir.
Bagi Acha kali ini seolah semuanya menjadi tidak pasti. Terlalu banyak kejadian pada setahun terakhir yang membuat Acha Septriasa berpikir demikian.
"Tarawih terakhir 1442 H , perasaan jalanin shalat malam ini, terasa lebih mengharukan dr tahun sebelum2 nya, mungkin krn sekarang semua terlihat penuh ketidakpastian," tulis Acha.
"sebenarnya dari dulu kita juga gak akan pernah tau rencana Allah, tp kita masih bisa merencanakan dan Percaya kalau seakan pasti kita bakal bertemu lagi , ramadhan akan datang lagi ke hadapan kita, seolah kita bisa berjanji besok akan berubah jadi lebih baik... krn kita yakin , masih bs di prediksi jarak 1 sampai dua bulan rencana apa yg akan kita Jalankan... sekarang tidak," lanjutnya lagi.
Lalu di bulan suci ini, Acha Septriasa melantunkan permohonannya. Ia berdoa agar keluarga besar dan semuanya dilindungi oleh Allah agar bisa kembali bertemu dengan Ramadhan di tahun depan.
"Maka lindungi kami ya Allah, lindungi keluarga kami.. lindungi Iman dan Hati kami...jaga lah kami dalam lindungan dan kebesaran Mu.. perkenankan kami suatu saat nanti beribadah lagi bersama keluarga besar kami. Amin yra," tulis Acha.
Warganet sepakat dengan apa yang dituliskan oleh Acha Septriasa. Di kolom komentar, mereka ramai-ramai mengaminkan unggahan Acha tersebut.
Soal Wacana Sekolah Libur Sebulan Selama Ramadhan, Begini Jawaban MUI
MUI menuturkan libur sekolah selama bulan Ramadhan itu telah diterapkan di pesantren. Namun, kalau untuk sekolah umum mesti disesuaikan dengan kurikulum.
