Nikita Mirzani Sempat Pegang Perut Istri Sapri, Ungkap Hal Ini
- IG @nikitamirzanimawardi_172
VIVA – Nikita Mirzani menjadi salah satu artis yang hadir melayat ke rumah duka mendiang Sapri, yang terletak di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat datang ke rumah Sapri, Nikita berbincang langsung dengan istri Sapri, Irma Suryatin, yang saat ini tengah hamil.
Kepada awak media, Nikita mengaku sempat memegang perut Irma. Menurut Nikita, Irma adalah sosok perempuan yang sangat sabar dalam menghadapi kenyataan ditinggal pergi oleh suami untuk selamanya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
“Iya tadi Niki tanya seminggu lagi melahirkan? Terus disuruh pegang perutnya dedenya gerak-gerak, mungkin tahu ayahnya mau dikafanin. Niki bilang sabar, gitu, yang kuat, mau ngomong apalagi Niki juga gak tahu kaya-kaya gini. Istrinya sabar banget sih sudah ikhlas banget,” kata Nikita Mirzani, Selasa, 11 Mei 2021.
Kemudian, Nikita mengungkapkan bahwa sebelum meninggal dunia Sapri terlebih dahulu menyuruh istrinya untuk membeli baju bayi. Irma diperkirakan akan melahirkan pada tanggal 18 Mei mendatang.
Klik ke halaman selanjutnya untuk membaca lebih lanjut.
“Sebelum Bang Sapri kan meninggal setengah 7 (malam), sebelumnya dia sudah suruh istrinya untuk beli baju baby maksa. Sudah beli aja, beli aja, sudah beli ternyata Mang Sapri enggak sadar dan tadi malam meninggal,” kata Nikita.
“Aku enggak tega ya tadi penginnya enggak nangis di depan istrinya, tapi Niki bisa ngerasain lah ditinggal suami dalam keadaan hamil, apalagi ini ditinggalnya bukan cerai, enggak bisa meluk dan lihat lagi wujudnya. Semoga diberi ketabahan dan kesabaran,” kata Nikita menambahkan.
Sebagai informasi, Sapri meninggal dunia pada hari Senin, 10 Mei 2021. Jenazah Sapri dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Kelurahan Pesanggrahan, pada hari ini, Selasa, 11 Mei 2021.
Cerita Nikita Mirzani Diperiksa Polda Jatim, Saksi atas Pencemaran Istri Juragan 99
Yang dilaporkan Shandy ialah Isa Zega. Nikita mulai diperiksa sejak Rabu pagi. Usai diperiksa, perempuan 38 tahun itu mengaku dimintai keterangan sebagai saksi.
