Umi Pipik Rahasiakan Uje Poligami, Kenapa?
- Instagram/_ummi_pipik_
VIVA – Umi Pipik beberapa kali ditimpa masalah yang berat. Usai Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje meninggal dunia tahun 2013 silam, bertubi-tubi dia ditimpa masalah.
Ujian demi ujian dia lewati. Umi Pipik berusaha tetap tegar demi menjadi contoh untuk ke empat anaknya bahwa sabar tak ada batas.
Lewat kanal YouTube Venna Melinda, Umi Pipik mencurahkan isi hatinya pasca ditinggal Uje. Saat itu, dia sempat berpikir siapa yang akan menafkahi dia dan keempat anaknya yang masih kecil.
"Begitu dia meninggal, saya jadi tidak siap. Anak saya masih kecil-kecil, kenapa dia yang diambil? Nanti saya cari nafkah dari mana?" kata Umi Pipik dilansir dalam channel YouTube Venna Melinda.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
Tak lama kemudian, rumahnya dilahap si jago merah. Seseorang berniat jahat dan membakar rumah wanita kelahiran Semarang itu.
Dia bersyukur karena dia dan anak-anaknya dapat selamat. Umi Pipik juga bersyukur saat itu masih banyak orang yang membantunya.
"Jadi kuat itu karena Allah yang memberikan kekuatan. Kekuatan itu bisa kita rasakan karena mau mendekat kepada si pemberi kekuatan yaitu Allah. Hingga Allah yang jadi tujuan," tutur Umi Pipik.
"Enggak berharap sama makhluk dan bergantung sama Allah. Allah akan jaga itu karena janji Allah, ‘Barang siapa yang memperbaiki hubungan dengan Allah, barang siapa memperbaiki hubungannya dengan-Ku maka Aku akan perbaiki segala urusannya di dunia,’" ucapnya melanjutkan.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Umi Pipik mengidap tumor kelenjar getah bening pada tahun 2020. Dia tak memberitahu anak-anaknya. Hanya Abidzar Al Ghifari yang akhirnya tahu bahwa sang ibunda sedang sakit.
"Di dalam kesulitan pasti ada kemudahan. Saya punya Allah, Allah yang lebih tahu diri saya. Ya sudah saya sama Allah saja," ungkap dia.
Ternyata Ustaz Jefri juga pernah poligami. Setahun setelah Uje meninggal, Umi Pipik memberi tahu keluarganya.
"Bahkan keluarga besar saya pun, saat mohon maaf ya, Uje poligami segala macam, mungkin baru tahu setahun setelah saya cerita ketika beliau meninggal. Dan mereka sempat yang kaget, 'Kok kamu enggak pernah cerita?' Karena saya memang, 'Buat apa?' Kan kita yang jalani, bukan orang lain. Ya sebisa mungkin orang lain (tahu) yang bahagia saja," kata Umi Pipik.