Kocak! Luna Maya, Iwet Ramadhan dan Ayu Dewi Saling Pinjam Uang
- Instagram Melaney Ricardo
VIVA – Geng Menteri Ceria telah kembali berkumpul. Geng yang beranggotakan Luna Maya, Ayu Dewi, Iwet Ramadhan, Melaney Ricardo dan Edric Tjandra itu telah akur kembali.
Ya, sebelumnya mereka sempat renggang. Hal ini dikarenakan Ayu dan Melaney terlibat cekcok selama beberapa waktu. Kini, semuanya sudah kembali normal. Ayu menyambangi rumah Luna dan tiga anggota lainnya juga telah berkumpul.
Demi konten, Ayu menyempatkan diri membeli beberapa baju berwarna peach dan pink sebagai dress code. Lalu mereka melakukan tanya jawab. Salah satu pertanyaan Ayu adalah apakah mereka pernah saling pinjam uang. Ternyata jawaban semuanya bikin ngakak. Simak cerita lengkapnya di sini.
"Pernah atau enggak pernah minjam duit satu sama lain?," tanya Ayu Dewi dalam kanal YouTube MrsAyuDewi berjudul Luna Ayu Melaney Edric Iwet Pada Pinjem Duit? yang tayang pada 28 April 2021.
"Pernah," ujar Iwet paling kencang diiringi gelak tawa yang lainnya.
"Pernah gue, minjem duit lo," ucap Luna kepada Ayu Dewi.
"Gue pernah gue pernah, pinjam duit koko (Edric), lo (Iwet) pinjem duit Luna. Muter-muter duitnya," ungkap Ayu membeberkan.
Iwet langsung tertawa mendengar penjelasan Ayu. Kemudian Edric menjelaskan bahwa mulanya yang digunakan adalah uang miliknya.
"Sebenarnya duit gue, kasih ke lu, lu ke Luna, Luna ke Iwet hahaha," tutur Edric.
"Yang paling kaya, nah," sontak semuanya menunjuk Melaney.
Melaney hanya bisa terdiam. Ya, dia tak pernah meminjamkan uang kepada empat sahabatnya.
"Enggak pernah minjem sama dia," ujar Ayu.
"Jarang main soalnya," ucap Melaney.
"Bukan jarang main. Kalau orang udah bau-baunya minjam duit, lo ngehindar," tutur Ayu.Â
"Atau enggak enggak dijawab. Diem," timpal Luna.
Â
"Nadanya beda soalnya orang minjem duit atau mau nyapa," ungkap Ayu lagi.
Â
Hukuman Harvey Moeis Ditambah Jadi 20 Tahun Penjara dan Denda Rp420 Miliar, Warganet: Segitu Doang?
Kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis kembali menjadi sorotan publik setelah Majelis Hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 20 tahun dan denda Rp420 miliar.
