Terungkap, Pesan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir untuk Ariel NOAH
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA – Kisah hidup seorang Ariel NOAH sepertinya sarat dengan deretan pengalaman luar biasa yang mengesankan, termasuk saat harus menjadi tahanan Bareskrim Mabes Polri pada tahun 2010 silam.
Cerita dari jejak keseharian yang dilalui Ariel di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri itu pun sempat dibagikan dalam sebuah buku perjalanan band Peterpan-NOAH berjudul "Kisah Lainnya" garapan Musica Studios yang dirilis tahun 2012 silam.
Dan salah satu kisah yang paling menjadi perhatian pada catatan Ariel dari perjalanannya tersebut tak lain adalah pengalamannya mengenal langsung sosok Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Ya, Ariel pun menuturkan sejumlah pengalamannya berinteraksi dengan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang juga sempat mendekam di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri lantaran tudingan dalang berbagai aksi terorisme di Tanah Air.
"Interaksi saya dengan pak Ustad dimulai ketika kami penghuni Kampung Atas (salah satu blok ruang tahanan), sedang berkumpul di ruang tengah. Lantas pak Ustad mengatakan 'Oh, ini toh Ariel? Saya hanya tahu namanya saja'," tulis Ariel menceritakan pengalamannya tersebut.
"Jangan berkecil hati. Manusia diciptakan di dunia ini memang untuk bikin kesalahan, lalu memperbaiki diri," ungkap Ustaz Abu Bakar Baasyir yang ditulis Ariel dalam buku "Kisah Lainnya; Catatan 2010-2012 Ariel Uki Lukman Reza David" halaman 19.
"Kalau semua orang sudah tidak bikin kesalahan lagi, maka semua ini akan dimatikan oleh Tuhan, karena tidak ada lagi tujuan kehidupan," lanjut pesan Ustaz Abu Bakar Baasyir.
Ariel pun mengakui begitu besar makna pesan tersebut. "Kata-kata itu tersimpan di kepala saya," tegas Ariel.
Ariel sempat mendekam selama 120 hari sebagai tahanan Bareskrim Mabes Polri sejak Juni 2010, sebelum akhirnya dipindahkan ke Rutan Kebon Waru, Bandung terkait kasus video porno yang dijatuhi vonis 3 tahun 6 bulan penjara.