Sempat Viral di Twitter, Arie Untung Dituding Pro Terorisme

Arie Untung.
Sumber :
  • Putri Dwi/VIVA

VIVA – Artis Arie Untung baru-baru saja menjadi sorotan karena cuitannya di Twitter bertentangan dengan pemikiran netizen tentang terorisme. Sempat dituding pro akan terorisme lantaran cuitannya yang terkesan memojokkan pihak Kepolisian beberapa waktu lalu.

Kampung Industri Jadi Salah Satu Alternatif Gerakan Ekonomi dari Pedesaan

Namun dalam Channel YouTube Danniel Manata, Arie Untung justru melontarkan pernyataan sebaliknya. Atas terjadinya aksi teror yang terjadi beberapa waktu lalu di depan Katedral Makassar dan Mabes Polri membuat dirinya heran akan alasan pelaku teror yang mengklaim adanya perang melawan pemerintah.

Sementara itu, Arie menganggap bahwasanya kini umat Muslim di Indonesia sama sekali tak sedang dalam kondisi perang.

Airlangga hingga Agus Gumiwang Temui Prabowo di Istana Bahas Gas Murah

Kini Arie Untung merupakan salah satu selebriti yang telah hijrah, sehingga membuat seorang Daniel Mananta penasaran dan bertanya kepada dirinya tentang hubungan antara jihad dengan perang. Arie Untung pun langsung mejelaskan pendapatnya perihal terorisme tersebut.

Terima Putusan MA, Pemerintah Siap Perbaiki Aturan Pinjol

"Dia (teroris) bilang negaranya tagut, ibaratnya gitu. Dia anggap bahwa kita ini berada dalam pemerintahan yang memerangi Islam seolah-olah ada pandangan seperti itu,” kata Arie dalam konten video YouTube Channel Daniel Mananta Network.

Menurut Arie, dirinya merasa sekarang ini kita semua masih bisa damai, tentram satu sama lain. Masih bisa juga beribadah dengan tenang dan melakukan kegiatan lainnya. 

"Padahal kita masih bisa salat, bro! Kita masih bisa berangkat haji, umroh, ada bank syariah segala macam gitu, ya" tambah Arie. 

Selain menjelaskan semua pendapatnya di dalam YouTube channel Daniel Mananta, dirinya pun memposting dalam instagram pribadinya dengan caption panjang lebar untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas semuanya perihal pendapat orang tentang dirinya.

Arie pun tidak masalah jika ada yang ingin mem-bullynya hanya karena cuitan pada twitternya yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Laporan: Aufa Prasya Namyra

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun.

Trump Masukan Lagi Kuba sebagai "Sponsor Terorisme", China Sebut AS Hegemonik dan Penindas

China mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang kembali memasukkan Kuba sebagai negara sponsor terorisme.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025