Dari Candi, Ramon Y Tungka Belajar Tentang Kerukunan Agama

Ramon Y Tungka
Sumber :
  • IG @ramonytungka

VIVA – Ramon Y Tungka menjadi host dalam Candi Darling From Home. Ia mengelilingi tiga candi, yakni Candi Sambisari, Candi Banyunibo dan Candi Barong. Dari pengalamannya tersebut Ramon belajar sesuatu.

Horor Tapi Bikin Ngakak, Deva Mahenra Cerita Temannya Kesurupan di Candi Yogyakarta

"Sebenarnya Sambisari dan Banyunibo memberi kesan yang asyik ya bagi gue. Di dua candi itu saya mendapat perspektif baru. Dalam artian dua candi ini sifatnya berbeda, yang satu candi Hindu yang satu Buddha," kata Ramon saat jumpa pers secara virtual baru-baru ini.

Ramon mempelajar mengenai keruklunan beragama sudah ada di Indonesia sejak dulu kala. Hal itu karena candi yang dikenal sebagai salah satu tempat beribadah dua agama yang berbeda ada di jarak yang dekat. Baca artikel ini selanjutnya.

Akan Ada Museum di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi, Siap Mendunia?

Ramon selama ini banyak pergi ke berbagai tempat. Namun saat mendalami sejarah ketiga candi tersebut, pengetahuan, pengalaman dan rasa kagumnya bertambah.

"Saya memang sering melewati daerah Sleman dan sekitarnya tapi ketika mengunjungi candi secara langsung kita jadi mengenal lebih dalam. Begitu juga saat mengikuti program penanaman kemarin," kata Ramon.

5 Tahun ke Depan Candi Muarajambi Lebih Hebat dari Ankor Wat

Maka Ramon mengajak generasi muda untuk merawat candi dari rumah secara daring. Melalui program tersebut, Ramaon bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation ingin mendorong generasi muda agar terus aktif melestarikan lingkungan dengan cara-cara yang kreatif.

"Menurut saya kegiatan ini memadukan sisi merawat alam tapi juga bisa jadi wisata sejarah. Karena kita juga bisa semakin kenal kebesaran leluhur bangsa melalui candi-candi tersebut. Selanjutnya, adalah tugas kita untuk membantu menjaga keseimbangan alam di lingkungan candi ini demi kelestariannya di masa mendatang,” kata Ramon.

Ramon berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan banyak kaum muda di media sosial. Dengan perubahan yang awalnya dilakukan sebagian orang, lama-kelamaan akan menular ke yang lainnya.

"Saya yakin perubahan kecil dilakukan terus menerus akan menjadi perubahan baik yang masif selama dilakukan terus menerus. Energi baik pasti akan menular, kita harus menerapkan gaya hidup bijak," ujar Ramon.

Proses Revitalisasi Candi Kotomahligai, Foto: Isra Berlian

KCBN Muaro Jambi Bangkit! Revitalisasi Jaga Alam dan Lingkungan

Dalam upaya memastikan proses revitalisasi ini tidak hanya memperhatikan aspek sejarah dan budaya, tetapi juga melestarikan ekosistem yang ada

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2024