Asisten Rumah Tangga Ngaku Disekap Desiree Hingga Dicaci Maki

Desiree Tarigan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Perseteruan Desiree Tarigan dengan suaminya, Hotma Sitompul makin memanas. Kini, asisten rumah tangga bernama Irni mengungkap pengakuan mengejutkan. 

Lawan Kanker Kulit dan Otot, Ini Cerita Bams Eks Samsons

Sang asisten rumah tangga, Irni mengaku jadi korban penyekapan dan dianiaya sang majikan. Irni mengaku kejadian itu terjadi pada tanggal 24 Februari 2021 atas arahan Desiree. Matanya dicolok dan disebut gila.

"Mataku dicolok-colok, terus sampai dia ngatain aku gila, apa lah segala macam. Pokoknya caci maki semua," kata Irni menahan tangis di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis, 8 April 2021.

Baca: 8 Potret Desiree Tarigan, Masa Muda Istri Hotma Sitompul Jadi Sorotan

Ada Luka Lebam di Tubuh Wanita ART yang Tewas dalam Toren

Tak hanya itu, Irni juga mengaku, tidak bisa melakukan komunikasi lantaran ponselnya ditahan oleh Desiree. Ia, bahkan tak bisa keluar dari rumah  dan selalu diawasi.

"Ponsel saya juga ditahan dan saya tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumah. Saya di dalam kamar pun diawasin terus sama dua orang (inisial N dan S," tutur dia lagi. Selengkapnya baca di halaman berikut.

Kondisi Mengenaskan Mayat Wanita ART dalam Toren, Hampir Telanjang Hanya Pakai Bra

Irni tak bisa keluar rumah dan harus minta izin dengan dua penjaga itu. Ponsel milik Irna juga ditahan oleh si penjaga.

"Masuk kamar mandi saya harus minta izin sama dua orang itu. Sampai handphone saya pun dikelonin sama mereka," ucap dia lagi.

Putra Desiree Tarigan, Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samsons juga melakukan hal yang sama. Kata Irni, Bams suka kasar dengannya dan selalu mengancam.

"Saya diancam dibawa ke hukum. Dan itu pun suaranya keras, kasar ngomongnya juga," ujar Irni.

Selama dua hari Irnidi tahan di dalam ruangan. Irni memang diberi makan selama disekap namun tak boleh kemana-mana. Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Irni sudah tak tahan lagi menerima perlakuan tersebut. Dia ketakutan tak lagi bekerja dengan mereka. Seperti diketahui, Irni sudah bekerja selama tiga tahun tiga bulan di sana. Dia mengaku baru kali ini mengalami penyekapan itu.

"Karena saya tertekan saya keluar. Pas keluar digaji tapi enggak full," ucap dia.

Sementara itu, Desiree beserta tim kuasa hukum juga mengadukan Hotma Sitompul ke pihak Komnas Perempuan. "Sehari-hari dia di sana pasti dia tahu tapi belum tentu dia tahu masalahnya," ujar Vidi, kuasa hukum Irni.

Tak terima dengan perlakuan yang dialami, Irni pun mengadukan Desiree Tarigan dan Bams ke Polda Metro Jaya, Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya