Dihujat, Miss Eco Indonesia Intan Wisni Ungkap Alasan Pakai Translator
- Instagram @intanwisni89
VIVA – Hari ini, Rabu, 7 April 2021, seluruh mata tertuju pada sosok Intan Wisni. Miss Eco Indonesia itu tengah menjadi sorotan di media sosial pasca insiden yang terjadi saat ia mewakili Indonesia di ajang Miss Eco International 2020 di Mesir.
Intan yang menggunakan penerjemah saat menjawab pertanyaan juri menuai kritikan dan hujatan dari netizen. Banyak yang menganggap bahwa wakil negara di ajang internasional seharusnya memiliki kemampua berbahasa Inggris yang baik.
Bukan hanya itu, jawaban Intan dalam bahasa Indonesia juga tak luput dari kritikan netizen, lantaran dianggap kurang menguasai materi. Hal inilah yang membuat netizen menyebut bahwa penerjemah kesulitan untuk menerjemahkan jawaban Intan ke hadapan juri.
Terkait hal tersebut, Intan Wisni pun membuat sebuah video dan mengklarifikasi soal keputusannya menggunakan penerjemah dalam ajang Miss Eco International 2020.
Klik halaman selanjutnya untuk membaca penuturan Intan.
Dalam video yang diunggah oleh akun gosip @lambe_turah, Intan menjelaskan, ia memakai penerjemah karena masih kaget bisa masuk 10 besar dalam ajang itu.
"Mohon maaf atas jawaban aku yang jauh dari kata sempurna. Dan aku memakai translator, kenapa? Karena aku masih syok masuk 10 besar dan di belakang panggung itu benar-benar se-hectic itu dan aku tipe orang yang panikan dan aku kebawa suasana hectic," kata Intan yang dalam video itu menggunakan gaun berwarna putih.
Dia melanjutkan, bahwa dirinya menggunakan bantuan translator atau penerjemah dalam ajang itu agar dia tidak terbata-bata ketika menjawab pertanyaan dari juri. Namun, sayangnya, ia kaget karena mendapat pertanyaan di luar kemampuannya, sehingga dia terbata-bata saat menjawabnya.
"Kenapa aku pakai translator, karena aku enggak mau terbata-bata. Tapi ternyata aku benar-benar syok pertanyaan itu tentang politik. Setahu aku, hanya untuk pertanyaan Miss Earth itu hanya tentang wanita dan lingkungan," jelas dia.
Selain itu, Intan menambahkan, "Aku hanya belajar sebatas itu saja dan aku hanya melakukannya sebatas itu saja. Aku tidak mempelajari dan menyangka pertanyaan itu masuk politik imigrasi," ujar dia. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Intan Wisni juga menjelaskan bahwa alasan ia menggunakan penerjemah dalam ajang Miss Eco International 2020 yang digelar di Mesir itu lantaran dia sempat trauma berbicara bahasa Inggris di depan umum.
"Satu lagi yang harus kalian tahu kenapa aku ada trauma ngomong bahasa Inggris di depan publik. Karena aku pernah di-bully, se-trauma itu. Aku pernah sampai se-stres itu hasil bully-an. Dan ketika aku harus ngomong di publik bahasa Inggris, aku masih teringat, traumatik. Aku mohon kemakluman dari kalian," kata Intan.
Meski begitu, perwakilan Indonesia yang saat ini masih berusia 23 tahun itu menjadikan insiden tersebut untuk memacunya menjadi lebih baik dengan mengikuti ajang Miss Eco International 2020.
"Tapi dari hasil bully-an tersebut, aku pengin maju dan mau men-challenge diri aku sampai ke ajang internasional. Itu kenapa aku mau ikut ajang internasional ini. Aku mau men-challenge diri aku jadi lebih baik," jelas Intan.