Pihak River Where The Moon Rises Gugat Ji Soo dan KeyEast Rp38,4 M

Aktro Korea Selatan Ji Soo.
Sumber :
  • Instagram/actor_jisoo

VIVA – Perusahaan produksi drama Korea, River Where The Moon Rises, Victory Contents menggugat aktor Ji Soo dan agensinya, KeyEast sebesar 3 miliar KRW atau Rp38,4 miliar sebagai ganti rugi skandal bullying yang ia lakukan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, skandal bullying Ji Soo di masa sekolah terbongkar karena para korban buka suara. Hal itu pun membuat publik di Korea marah dan ramai-ramai memboikot drama Korea yang sedang ia bintangi sebagai pemeran utama, River Where The Moon Rises.

Ji Soo akhirnya keluar dari drakor tersebut pada awal Maret 2021 lalu. Perannya sebagai On Dal pun digantikan oleh Na In Woo. Transisi ini membuat pihak produksi drama melakukan syuting ulang untuk banyak adegan. Padahal hampir 90 persen proses syuting telah selesai sebelum Ji Soo dipecat.

Tentunya, skandal Ji Soo ini sangat merugikan produksi drama tersebut. Apalagi banyak artis yang terlibat di drama Korea itu rela melakukan syuting ulang tanpa dibayar.

Kembali pada gugatan Victory Contents. Menurut siaran persnya, mereka telah mengajukan gugatan kompensasi ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul terhadap KeyEast untuk mengklaim ganti rugi atas dampak dari skandal bullying Ji Soo.

Berikut ini pernyataan lengkap Victory Contents, dikutip dari laman Koreaboo, Jumat, 2 April 2021. Klik halaman berikutnya untuk terus membaca.

"Kami telah mengajukan gugatan kompensasi terhadap KeyEast ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mengklaim bagian ganti rugi kami.

Banyak dari kalian yang mengetahui kasus ini. Ini terkait dengan kontroversi kekerasan di sekolah yang dilakukan oleh aktor KeyEast, Ji Soo. KeyEast dan Ji Soo menandatangani kontrak dengan kami untuk tampil di River Where The Moon Rises dan drama tersebut telah menerima banyak cinta dari pemirsa sejak mulai ditayangkan pada 15 Februari 2021.

Namun, pada Maret 2021, laporan mulai muncul tentang keterlibatan Ji Soo dalam kekerasan di sekolah. Itu tidak terbatas hanya pada perkelahian antar siswa, tetapi juga pemerasan, pengujian proxy, kejahatan seksual, hal-hal mengerikan yang sulit untuk dinyatakan. Ji Soo dan KeyEast mengakui kesalahannya, dan memutuskan untuk keluar dari River Where The Moon Rises.

River Where The Moon Rises sedang dalam proses praproduksi dan ketika kontroversi kekerasan sekolah muncul, syuting untuk drama itu hampir selesai. Namun, saat aktornya diganti, kami harus menata ulang semua adegan Ji Soo.

Biaya produksi drama ini sangat besar, dan jumlah biaya tambahan yang harus kami keluarkan sangat besar karena pembuatan ulang, tetapi kami memutuskan untuk memfilmkan ulang episode satu sampai enam untuk menepati janji kami kepada pemirsa bahwa kami akan menunjukkan kepada mereka pekerjaan yang sudah selesai dan lengkap.

Baca artikel ini sampai selesai untuk membaca artikel ini selengkapnya.

Janji ini tidak hanya untuk pemirsa domestik, tetapi juga pemirsa global, karena Korean wave tidak dapat dirusak oleh satu pelaku kekerasan sekolah.

Namun, kami mengalami kerugian langsung karena hal ini, mulai dari biaya staf, lokasi dan peralatan, penampilan, seni dan banyak lagi. Kami juga mengalami kerugian serius lainnya yang dapat mempengaruhi kami dalam waktu yang lama, seperti penurunan rating penonton, keluhan dari distributor luar negeri, penurunan penjualan dan kerusakan citra perusahaan.

Untuk memulihkan kerugian ini secepat mungkin dan untuk berkonsentrasi dalam memproduksi drama yang bagus, kami mencoba untuk menegosiasikan kompensasi dengan KeyEast, tetapi tidak berhasil karena KeyEast tidak bekerja sama.

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

Kami ingin menyelesaikan tuntutan ini dan menerima kompensasi secepat mungkin, dan kami akan terus melakukan upaya besar untuk memastikan stasiun penyiaran dan pemirsa di seluruh dunia dapat terus menikmati menonton program yang bagus dan sehat."

Sebagai informasi, Ji Soo dituduh melakukan intimidasi dan kekerasan di sekolah pada Maret 2021, dan tak lama kemudian, lebih banyak tuduhan terhadapnya muncul. KeyEast menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan tersebut, dan Ji Soo mengunggah permintaan maaf atas tindakannya di masa lalu.

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

Karena skandalnya, Ji Soo diganti di River Where The Moon Rises. KeyEast juga membantah klaim penyerangan seksual yang dilakukan aktornya itu.

Aruma

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024