Wawancara Pangeran Harry dan Meghan dengan Oprah Dapat Ribuan Kritik

Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Sumber :
  • Instagram @sussexroyal

VIVA – Belum lama ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan sesi interview eksklusif dengan Oprah Winfrey. Namun sayangnya, sesi wawancara tersebut menuai kritik keras dari warga. 

Presiden Prabowo Disambut Perwakilan Kerajaan Inggris: Selamat Datang

Hingga pekan lalu tercatat ada 207 penonton yang mengadukan sesi wawancara Oprah Winfrey dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry. Mereka menghubungi Ofcom (komisi penyiaran Inggris) untuk menyuarakan keluhan mereka tentang acara tersebut.

Dengan demikian hingga saat ini sudah tercatat ada 5.178 orang yang telah menghubungi Ofcom yang mengeluhkan sesi wawancara berdurasi dua jam, yang awalnya ditayangkan di ITV pada 8 Maret lalu.

Pangeran William dan Harry Nyaris Terjerumus Pesta Liar P Diddy

Di sisi lain, wawancara tersebut juga mencatatkan sebagai acara yang menerima jumlah keluhan tertinggi selama tujuh hari terakhir, setelah Ant dan Saturday Night Takeaway dari Ant dan Desember mengikuti di tempat kedua dengan jumlah 146 aduan.

Bahkan acara Good Morning Britain, yang awal Maret lalu menerima 57.000 pengaduan Ofcom atas liputan mereka tentang wawancara Meghan dan Harry, hanya menerima 59 pengaduan selama seminggu terakhir.

Dianggap Merusak Reputasi Kerajaan, Pangeran Harry Dituntut Kembalikan Warisan Rp146 Miliar

Untuk diketahui, selama sesi wawancara dengan Oprah, Meghan mengungkapkan sejumlah hal yang mengejutkan semasa dia menjadi anggota kerajaan. Mulai dari pembahas pertarungan kesehatan mental yang dialami Meghan hingga kekhawatiran rasisme dalam keluarga kerajaan. 

Dalam sesi wawancara itu, Duke dan Duchess of Sussex ini mengklaim seorang anggota kerjaan Inggris menyatakan keprihatinan tentang warna kulit putra mereka Archie. Meghan ingat ada kekhawatiran anggota kerajaan dan percakapan tentang seberapa gelap kulit Archie ketika dia lahir. 

Di sisi lain dalam wawancara itu, Meghan dengan berani membahas perjuangannya tentang kesehatan mental. Dirinya mengaku bahwa dia pernah mempertimbangkan untuk bunuh diri di masa lalu.

"Saya ingat bagaimana Harry baru saja memeluk saya. Saya benar-benar malu harus mengatakannya pada saat itu dan malu harus mengakui bagaimana perasaan saya kepada Harry terutama, karena saya tahu betapa kehilangan yang dia derita," kata Meghan. 

Meghan melanjutkan, bahwa jika dia tidak mengatakan hal itu kepada Harry mungkin dia akan melukai dirinya sendiri. 

Dalam sesi wawancara itu, Harry juga berbicara tentang perjuangannya sebagai seorang anggota kerjaan. Dia merasa ayah dan kakaknya, Pangeran William "terjebak" di institusi tersebut.

"Ayah dan William, mereka terjebak.  Mereka tidak bisa pergi.  Dan saya memiliki rasa iba yang besar untuk itu, " kata Harry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya