Ungkap Masa Pahit Tinggal di Ruko, Aurel Disebut Tak Bersyukur
- Instagram @aurelie.hermansyah
VIVA – Saat menggelar pengajian menjelang pernikahan, Aurel Hermansyahmencurahkan isi mengenai masa pahit bersama ayahnya, Anang Hermansyah dan sang adik, Azriel.
Dia mengungkapkan bahwa mereka sempat beberapa saat tinggal di sebuah ruko di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Kemudian, mereka hanya makan mie instan setiap hari saat bulan suci Ramadhan.
Ternyata curhatan itu justru membuat aktivis kelompok waria Merlyn Sopjan berkomentar. Merlyn mengaku gemas dengan cara Aurel yang dianggap mengambil simpati banyak pihak dan menyebutnya tak bersyukur.
“Akhirnya nulis tentang ini. Gemes aja. Aurel dan Anang ini duo keras hati yg tdk bisa bersyukur dan memaknai hidup,” katanya. Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
Lewat Instagram, Merlyn juga mengatakan bahwa menurutnya, tinggal di ruko jauh lebih layak daripada di pinggir jalan.
"Narasi yang disampaikan berulang-ulang tentang ini. Tentang sempat hidup (tidur) di ruko dan seterusnya. Padahal ruko jauh lebih baik daripada mereka yang tidur beratapkan langit," tulis Merlyn yang juga menyandang gelar sebagai Ratu Kecantikan Waria tahun 2006.
"Dendam dan sakit hatinya gak ilang di tengah hidup yang sudah sangat membaik dan berkelimpahan. Pernah gak sih Anang berpikir bahwa kalau tidak cerai dia tidak akan sesukses sekarang?" tulis Merlyn melanjutkan.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
Merlyn juga membahas harta kekayaan dan pasangan Anang saat ini. Kemudian mereka sama-sama bangkit dari keterpurukan.
"Punya rumah miliaran lagi, istri jauh lebih muda dan cantik, bangkit berkarir lagi, punya usaha, punya dua anak lagi? Ya karena cerita mereka (dengan K) memang harus usai karena Tuhan sudah menyiapkan yang jauh lebih baik seperti yang dia amini sekarang punya keluarga bahagia," tulis Merlyn lagi.
"Meski perpisahan itu tidak enak dan disebabkan oleh sesuatu yang tidak diinginkan, buat saya pribadi perceraian itu juga jalan Tuhan memberi kehidupan yang lebih baik kok. Coba kalau harus bertahan dengan kondisi yang memang sebenarnya sudah tidak sehat korbannya ya semua yang ada di dalamnya," ungkap Merlyn.
