Indra Bekti Bangkrut? Bisnis Tutup Sejak Pandemi COVID-19

Indra Bekti
Sumber :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

VIVA – Presenter Indra Bekti ikut merasakan dampak pahit pandemi COVID-19. Kondisi ekonominya diakuinya makin terpuruk sejak pandemi COVID-19. Beberapa bisnisnya bahkan terpaksa harus ditutup. Benarkah Indra Bekti mulai bangkrut? 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Enggak terlalu (bangkrut), memang ada beberapa bisnis yang tutup, itu 3 bulan awal berat, keteteran. Dan aku juga ngambil kebijakan pemerintah relaksasi cicilan, itu aku gunakan. Alhamdulillah terbantu. Rezeki ada aja, Insha Allah pekerjaan enggak begitu surut," kata Inbek, sapaannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan belum lama ini.

Bersyukur, Indra masih kebanjiran job di stasiun televisi dan juga off air. Dia juga mengaku menjalani bisnis event organizer untuk mengadakan acara dan kegiatan.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Masih MC, ngehost juga masih punya EO, PH juga, lagi nyoba untuk bisnis usaha yang lain karena sekarang ini makanan itu lagi drop banget, malah tutup bisnisnya karena pandemi. Sekarang mencoba tetap survive dengan melakukan hal yang bisa. Ayok aja," ungkap dia melanjutkan.

Itulah mengapa Indra Bekti selalu putar otak untuk mengembangkan bisnisnya. Ia, bahkan kembali buka usaha kuliner lainnya. Menurutnya saat pandemi ini, bisnis kuliner masih memberi peluang.

5 Sumber Kekayaan Momo Geisha, Dulu Vokalis Band Kini Istri 'Sultan Tajir' di Malang

"Intinya aku melihat bisnis kuliner masih bagus banget," ucap dia.

Tanpa malu-malu diakuinya, ia masih memiliki banyak cicilan lain yang harus dibayar. Apalagi anak-anaknya juga masih sekolah.

"Kalau cicilan ya rumah, mobil dua itu aja," kata dia.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024