Indra Bekti Bangkrut? Bisnis Tutup Sejak Pandemi COVID-19

Indra Bekti
Sumber :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

VIVA – Presenter Indra Bekti ikut merasakan dampak pahit pandemi COVID-19. Kondisi ekonominya diakuinya makin terpuruk sejak pandemi COVID-19. Beberapa bisnisnya bahkan terpaksa harus ditutup. Benarkah Indra Bekti mulai bangkrut? 

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

"Enggak terlalu (bangkrut), memang ada beberapa bisnis yang tutup, itu 3 bulan awal berat, keteteran. Dan aku juga ngambil kebijakan pemerintah relaksasi cicilan, itu aku gunakan. Alhamdulillah terbantu. Rezeki ada aja, Insha Allah pekerjaan enggak begitu surut," kata Inbek, sapaannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan belum lama ini.

Bersyukur, Indra masih kebanjiran job di stasiun televisi dan juga off air. Dia juga mengaku menjalani bisnis event organizer untuk mengadakan acara dan kegiatan.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

"Masih MC, ngehost juga masih punya EO, PH juga, lagi nyoba untuk bisnis usaha yang lain karena sekarang ini makanan itu lagi drop banget, malah tutup bisnisnya karena pandemi. Sekarang mencoba tetap survive dengan melakukan hal yang bisa. Ayok aja," ungkap dia melanjutkan.

Itulah mengapa Indra Bekti selalu putar otak untuk mengembangkan bisnisnya. Ia, bahkan kembali buka usaha kuliner lainnya. Menurutnya saat pandemi ini, bisnis kuliner masih memberi peluang.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

"Intinya aku melihat bisnis kuliner masih bagus banget," ucap dia.

Tanpa malu-malu diakuinya, ia masih memiliki banyak cicilan lain yang harus dibayar. Apalagi anak-anaknya juga masih sekolah.

"Kalau cicilan ya rumah, mobil dua itu aja," kata dia.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025