Ditanya Ashanty Tentang Krisdayanti, Anang Hermansyah Bingung
- IG @ananghijau
VIVA – Aurel Hermansyah sudah menggelar acara pengajian jelang pernikahannya dengan Atta Halilintar. Hal itu sebagai salah sati persiapan dalam menjelang pernikahan yang rencananya akan digelar pada 3 April 2021.
Dalam acara pengajian tersebut, ada momen haru ketika Aurel membacakan surat untuk orang tuanya yakni Anang, Ashanty, dan juga Krisdayanti. Aurel mengungkapkan isi hatinya kepada orang-orang yang disayanginya tersebut.
Kemudian, Anang, Ashanty, dan Krisdayanti juga mengungkapkan isi hatinya kepada Aurel. Dalam sebuah video yang diunggah ke channel YouTube The Hermansyah A6, Ashanty memeberi penjelasan mengenai momen haru tersebut.
“Dia (pihak Wedding Organizer) menyuruh kita buat membuat kertas kita tulis. Semalaman itu aku sudah bikin. Jadi kayak nanti Aurel bikin buat mba KD (Krisdayanti), terus mba KD-nya akan balas buat Aurel. Bikin buat kamu (Anang), kamu balas buat Aurel,” kata Ashanty dikutip VIVA, Selasa, 23 Maret 2021.
Namun penjelasan Ashanty tersebut disambut dengan pertanyaan polos dan lucu dari Anang. Anang bertanya apakah dirinya perlu atau tidak untuk menulis surat juga untuk Krisdayanti.
“Aku bikin buat KD juga?,” tanya Anang.
Mendengar pertanyaan dari Anang tersebut, Ashanty langsung tersenyum. Ashanty lantas bertanya balik kepada suaminya tersebut.
“Jadi Aurel bikin buat kita, nanti kita bikin balik buat dia. Emang kamu kalau boleh bikin buat dia (KD), mau ngomong apa?,” tanya Ashanty.
“Ya bingung juga,” jawab Anang lalu kemudian disambut tawa.
Seperti diketaui, Anang Hermansyah pernah menjalin rumah tangga dengan KD sejak 22 Agustus 1996. Hubungan mereka berakhir dengan perceraian setelah 13 tahun bersama. KD laku menikah dengan Raul Lemos. Anang datang ke pernikahan tersebut. Kemudian Anang melepas masa dudanya dengan menikahi Ashanty pada 12 Mei 2012. Dari pernikahannya dengan Ashanty, Anang dikaruniai dua orang anak, Arsy dan Arsya Hermansyah.
Update Hasil Quick Count Pilkada 2024, Ini Deretan Artis yang Menang dan Kalah
Pilkada 2024 menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat Indonesia, dengan pemungutan suara yang berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
