Takut Dilaporkan ke Polisi, Lutfi Agizal Minta Maaf ke Shyalimar Malik
- Instagram @lutfiagizal
VIVA – Lutfi Agizal dan Shyalimar Malik akhirnya berdamai usai bertengkar karena kesalahpahaman dan tudingan setting-an. Hal ini demi menjalin silaturahmi mereka dan melanjutkan lagi jalinan pertemanannya.
Lutfi mengatakan bahwa ia sebagai lelaki, harus secara gentle atau berani mengakui kesalahannya.
"Saya sebagai lelaki, walaupun tidak salah, saya minta maaf dan mengalah saja. Toh yang saya hadapi wanita," kata Lutfi ditemui bersama Shyalimar Malik, di kawasan Jakarta Barat, Minggu malam, 21 Maret 2021.
"Karena saya takut juga, dia (Shyalimar Malik) mau laporin saya jika tidak meminta maaf," ucap Lutfi melanjutkan. Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
Lutfi Agizal menyebut ia tidak mau persoalannya dengan wanita yang akrab disapa Cima itu sampai ke laporan kepolisian.
Shyalimar Malik yang juga pemain film Gunung Kawi itu memaafkan Lutfi karena ia tidak mau mencari dan menambah musuh dalam kehidupannya di kemudian hari.
"Saya terima kok permohonan maaf dia. Saya pengin ya udah baik baik saja," ungkap Shyalimar.
Mantan kekasih Didi Mahardhika itu merasa bahwa perdamaian ini menjadi teguran kepadanya dan juga kepada Lutfi. Tentunya kejadian ini agar mereka semakin berhati-hati dalam bertindak. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
"Karena saya prinsipnya tidak suka keluarga saya dibahas. Kalau memang ada masalah, ya masalah sama orangnya. Kayak ke Lutfi, masalah ini ya kita berdua. Tidak usah bawa orang lain," jelasnya.
"Saya dengan ini terima maafnya dan saya minta maaf atas perlakuan saya ke dia. Kita sudah baik-baik saja," ujar Shyalimar Malik lagi.
Seperti diketahui, perseteruan Shyalimar Malik dan Lutfi Agizal berawal dari keduanya yang sedang membuat konten podcast untuk diunggah ke YouTube. Shyalimar tidak terima kehidupannya dianggap setting-an oleh Lutfi Agizal.
Bahkan, Shyalimar mengamuk ketika Lutfi menyinggung hubungannya dengan cucu mantan Wakil Presiden Indonesia itu.
12 Wanita Dievakuasi dari Rumah Kosong di Surabaya, Dijanjikan Jadi Pemandu Lagu
Aktivitas para wanita tersebut di rumah kosong itu dibatasi.
