Ratu Elizabeth Tanggapi Kontroversi Meghan Markle-Pangeran Harry
- https://www.mercurynews.com/
VIVA – Baru-baru ini Meghan Markle mengungkapkan bagaimana kehidupannya usai menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris. Dalam wawancara yang dilakukannya bersama Oprah Winfrey, Meghan Markle mengaku sempat berpikir bunuh diri.
Diceritakan Meghan Markle, adanya pikiran ingin bunuh diri karena tekanan yang begitu besar saat dia hidup sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Hal ini dipicu berbagai hal, salah satunya adalah tentang kekhawatiran keluarga kerajaan Inggris dengan warna kulit putra pertama mereka, Archie. Mengingat darah Meghan yang merupakan keturunan Afrika-Amerika.
Tak hanya itu, Meghan pun merasakan tekanan berat hingga depresi dan trauma menghadapi situasi tersebut dan memutuskan untuk mundur dari kehidupan kerajaan Inggris.
Menanggapi hal tersebut, akhirnya Ratu Elizabeth pun turut angkat bicara. Istana Buckingham telah nerespons perihal wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey.
"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa tertekannya beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," bunyi pernyataan itu, yang dirilis oleh Istana Buckingham atas nama Ratu Elizabeth pada Selasa 9 Maret 2021 seperti dikutip laman People.
"Masalah yang diangkat, terutama ras, mengkhawatirkan," lanjut pernyataan itu. "Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi,” ungkap pernyataan tersebut.
"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai. Inti dari persoalan ini adalah sebuah keluarga, dan mereka harus diberi kesempatan untuk mendiskusikan masalah yang diangkat secara pribadi, sebagai sebuah keluarga,” lanjut pernyataan itu.
"Penting bagi kami untuk mempertimbangkan dengan hati-hati setiap tanggapan sebelum mengeluarkan. Dan tentu saja merilis sesuatu hari ini berarti pemirsa di Inggris Raya memiliki kesempatan untuk menonton wawancara, jika mereka mau, terlebih dahulu," tegas penyataan tersebut.
Selama sesi wawancara yang menghebohkan itu, Meghan mengatakan ia "dibungkam" oleh institusi. Bahkan ia tak diberi bantuan ketika dirinya menderita krisis kesehatan mental dan ada "kekhawatiran dari percakapan tentang seberapa gelap kulit [Archie] ketika dia lahir" disuarakan oleh anggota keluarga kerajaan.