Potret Paing Takhon, Aktor Myanmar yang Disorot Dunia saat Ikut Orasi

Aktor Myanmar, Paing Takhon
Sumber :
  • Instagram Paing Takhon

VIVA – Aktor Myanmar, Paing Takhon tengah menjadi sorotan di media sosial. Hal ini menyusul dengan aksinya yang ikut turun ke jalan bersama masyarakat Myanmar untuk memprotes kudeta yang dilakukan oleh angkatan bersenjata di sana.

6 Kota Pelajar Terbaik di Dunia untuk Lanjutan Studi versi QS Ranking 2025

Tidak hanya ikut dalam aksi saja, Paing Takhon juga mengunggah sebuah tulisan yang menggambarkan keadaan Myanmar sekaligus meminta bantuan kepada seluruh pemimpin di dunia untuk membantu masalah yang terjadi di Myanmar melalui media sosial miliknya. Selengkapnya di sini ya.

"Saya ingin meminta bantuan kepada kalian, tolong berikan katakan yang sebenarnya tentang kondisi Myanmar..... Negara kami Myanmar sudah tidak aman lagi. Kami selalu merasa takut akan apa yang akan terjadi pada kami baik sepanjang hari.... Kami tidak bisa tidur dengan nyenyak seperti biasanya karena pihak militer melepas para narapidana untuk menyerang warga.... Saya dengan tulus meminta ini kepada semua PBB, tolong hukum ini.... Tolong minta mereka untuk segera melepaskan orang-orang," begitu kutipan tulisan yang diunggah Paing Takhon.

Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

Lantaran suara Paing Takhon yang begitu vokal di media sosial, membuat pihak militer Myanmar memasukkannya dalam daftar pencarian dan menjadi buruan pihak keamanan di sana. Masuk dalam daftar pencarian pihak keamanan di sana, membuat sejumlah masyarakat luas menyerukan untuk melindunginya di media sosial.

"Adik Paing Takhon mengatakan polisi sedang berusaha menangkap Paing Takhon. Mari kita lindungi artis kita yang berjuang dengan gagah berani untuk Myanmar," tulis netizen.

Korban Mutilasi tanpa Kepala Diketahui Warga Tangerang

"Militer tidak boleh menangkap setiap warga sipil dengan mudah?? Bolehkah saya meminta semua Kalicos di seluruh dunia, tolong bantu dan selamatkan Paing Takhon !!," komentar netizen lain.

Aksinya, pun turut diacungi jempol oleh sejumlah masyarakat di berbagai belahan dunia. Lantas seperti apa aksi Paing Takhon dalam menyuarakan aspirasinya? Berikut ini potretnya.

1. Dengan berpakain putih, Paing Takhon yang juga menggendong anjingnya terlihat berjalan kaki bersama dengan masyarakat Myanmar lainnya sambil berorasi menuntut agar menghentikan kekerasan yang dialami oleh masyarakat Myanmar.

2. Menggunakan pakaian khas Imlek, masker hitam, kacamata, Paing Takhon terlihat memegang toa untuk berorasi menyampaikan aspirasinya.

"Tahun lalu, kita (warga Mynanmar) sangat bahagai pada perayaan Imlek. Tahun ini, kita melakukan protes untuk berdomokrasi," tulis Paing Takhon

3. Tidak sampai disitu saja, dengan menggunakan pakaian serba hitam, masker dan helm yang dilengkapi goggles, Paing Takhon terlihat membentangkan poster yang menunjukkan seruan untuk menghentikan kekerasan di Myanmar. HELP US SAVE MYANMAR STOP CRIME AGAINST HUMANITY

"Kami butuh bantuan. Tolong selamatkan Myanmar," tulis caption tersebut.

4. Kompak bersama dengan masyarakat lainnya, Paing Takhon yang menggunakan celana hitam, sepatu kets, jaket hitam berrompi anti peluru, masker, goggles, penutup hidung dan helm itu nampak berjalan menuju lokasi demonstrasi untuk menyuarakan suara mereka.

5. Dalam sebuah video yang diunggah beberapa hari lalu, terlihat bahwa Paing Takhon dan masyarakat Myanmar yang turun ke jalan. Awalnya dalam video itu para demonstran membuat barikade sebelum akhirnya pihak keamanan meluncurkan gas air mata ke arah demonstran untuk memukul mundur demonstran.

Masyarakat pun terlihat sempat menghindar dan berlari usai pihak keamanan Myanmar menembakkan senjata ke arah demonstran. 

"berjuang untuk demokrasi kami ???????????????? Rekaman video ini menunjukkan bagaimana kelompok kami berada di garis depan. Sejak kami meninggalkan rumah untuk memprotes dengan damai, kami telah menyerahkan nyawa dan tubuh kami. Karena headshots yang mereka tembakkan, kita bisa kehilangan nyawa kapan saja dengan mudah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami akan membela diri dan melanjutkan protes damai kami terhadap Kudeta Militer. Saya berharap para pemimpin dunia tahu bahwa kita mempertaruhkan hidup kita setiap hari, memperjuangkan demokrasi kita," tulisnya dalam unggahan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya