Kronologi Terungkapnya Kasus Bullying Ji Soo di Masa Sekolah

Ji Soo.
Sumber :
  • Soompi

VIVA – Para penggemar drama Korea tengah dikejutkan dengan kabar dugaan bullying yang dilakukan oleh aktor Ji Soo. Semuanya berawal dari unggahan di sebuah forum online pada 2 Maret 2021 lalu.

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

Dalam unggahan itu, seseorang menuduh Kim Ji Soo sebagai pelaku bullying di sekolah. Orang tersebut (selanjutnya disebut sebagai A) menyatakan bahwa mereka satu sekolah saat SMP dengan Ji Soo dari tahun 2006 hingga 2008.

Ia mengklaim bahwa Kim Ji Soo melakukan perundungan kepadanya di tahun 2008 saat dia duduk di kelas 3 SMA. “Saya diintimidasi oleh Kim Ji Soo dan anak nakal di tahun 2008, tahun ketiga saya di sekolah menengah," kata dia seperti dikutip dari laman Soompi, Jumat, 5 Maret 2021.

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

A melanjutkan, menjadi korban bullying membuatnya menjadi siswa yang diasingkan di sekolah itu. Tidak sampai di situ, A mengaku bahwa dia juga mengalami kekerasan, pemerasan, penghinaan dan bahasa yang kasar.

Lebih lanjut, bullying yang dialaminya itu bermula saat salah satu teman Kim Ji Soo mengambil sertifikat hadiah siswa lain.  

Areum Eks T-ara Buka Suara Soal Ancaman dan Bullying yang Dilakukan Hyo-young

"Saya pergi ke B dan berkata, saya akan melaporkan mereka ke polisi jika mereka tidak mengembalikan sertifikat hadiah. Perilaku saya ini adalah tindakan oposisi.  Setelah itu, kehidupan sekolah menengah saya yang biasa berubah menjadi horor," kisah A.

Mendengar hal itu, teman Ji Soo pun tidak kehabisan akal. Mereka memerintahkan teman sekelas mereka untuk menindas A agar mereka terhindar dari masalah.

A menulis bahwa teman sekelas yang diperintahkan oleh anak-anak itu terus-menerus datang untuk mengucapkan kata-kata cacian. Selain itu mereka juga mengumumkan kepada seluruh siswa di sekolah bahwa siapa pun yang berbicara kepada A akan mati di tangan mereka.  

Dia juga menjelaskan bahwa anak-anak di sekolahnya merasa tidak bisa dengan bebas berjalan di sekitar sekolah karena takut bertemu dengan Ji Soo. A menambahkan bahwa Ji Soo membawa mainan pistol BB dan menembakkannya ke siswa untuk bersenang-senang.

"Apa yang saya tulis di sini hanyalah apa yang saya 'alami' secara langsung, dan ada lebih banyak orang yang telah melalui kasus bullying di sekolah yang lebih serius yang dilakukan oleh Kim Ji Soo," kata A. Klik halaman selanjutnya untuk tahu lebih banyak.

"Saya ingin menulis beberapa di antaranya di sini, tetapi (korban) mungkin tidak menginginkannya, jadi saya tidak akan melakukannya. Jujur saja, dibandingkan dengan apa yang dialami anak-anak lain saat itu, pengalaman saya tidak seberapa," tambah A.

Setelah unggahan A, dua orang lagi menyampaikan pengalaman mereka. Satu orang menyatakan bahwa Ji Soo telah memukul mereka terus-menerus, dan orang lainnya menyatakan bahwa Ji Soo telah melecehkan mereka secara verbal.

Permintaan Maaf Ji Soo

Pasca ramainya tuduhan bullying itu, melalui Instagramnya, Ji Soo mengunggah foto surat permintaan maaf yang ditulisnya sendiri.

"Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada mereka yang terluka oleh saya. Saya sama sekali tidak memiliki tempat untuk beralasan atas tindakan saya di masa lalu. Itu tidak bisa dimaafkan," ujarnya.

Dalam surat permintaan maaf itu juga. dia menyebut bahwa dia menutupi masa lalunya sejak mulai berakting.

"Ketika saya mulai berakting, saya bisa sampai sejauh ini karena fakta bahwa saya menutupi masa lalu saya, dan sebagai hasilnya menerima cinta dan perhatian yang tidak layak dari publik," tulisnya.

Pria yang dinobatkan sebagai pria sad boy dalam berbagai perannya di drama ini mengaku merasa bersalah. Dia juga mengaku bahwa tindakannya yang salah itu selalu menghantuinya.  

"Jauh di lubuk hati saya, saya selalu menyimpan rasa bersalah dan penyesalan yang tidak dapat diubah, dengan cemas menghantui saya. Saya selalu ditekan oleh masa lalu saya yang kelam," kata Ji Soo.

Kim Ji Soo juga menekankan permintaan maaf atas tindakannya di masa lalu yang memberikan dampak besar bagi korban. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

"Saya memohon maaf kepada mereka yang tidak diragukan lagi sangat terluka untuk waktu yang lama, melihat saya berakting, dan saya akan merenungkan tindakan masa lalu saya yang tidak dapat dimaafkan dan bertobat," ujarnya.

Ji Soo juga merasa bersalah dan sedih sudah menimbulkan permasalahan pada pemain di drama yang sedang dibintanginya, kru produksi, stasiun penyiaran yang ikut terkena dampaknya.

"Sekali lagi, saya memohon pengampunan sambil berlutut kepada semua orang yang terluka oleh saya," tulis Ji Soo.

Key East Entertainment angkat bicara

Pada 3 Maret kemarin, agensi yang menaungi Ji Soo, Keyeast akhirnya angkat bicara. Melalui keterangan resminya, pihaknya akan melakukan investigasi atas tuduhan yang ramai di media sosial terkait Ji Soo.

"Halo. Ini Keyeast. Kami melihat insiden ini dengan serius dan akan melakukan yang terbaik untuk memverifikasi fakta. Pertama, karena waktu yang sangat lama telah berlalu sejak waktu yang dibahas, kami meminta pengertian Anda tentang perlunya waktu untuk memverifikasi kebenaran," demikian bunyi keterangan resmi Keyeast.

Di sisi lain, pihak agensi juga membuka layanan laporan melalui email resmi mereka. Nantinya layanan tersebut pihak agensi akan menerima aduan termasuk keterangan dari para korban.

"Kami akan menerima laporan melalui email (rpt@keyeast.co.kr) tentang masalah ini dan mengumpulkan informasi sebagaimana adanya tanpa mengganggu apapun. Selain itu, jika pembuat unggahan dan orang lain memberikan izin, kami ingin mendengar pendapat mereka secara langsung," lanjut keterangan tersebut.

Di sisi lain, Keyeast juga meminta maaf dan memohon waktu untuk mencari kebenaran atas insiden yang menyangkut artisnya itu.

"Selain mengonfirmasi fakta, agensi dan aktor kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Kami minta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran banyak orang. Namun, terlepas dari masalah ini, kami dengan sungguh-sungguh meminta Anda untuk menghindari membuat dan mengunggah bagian yang belum dikonfirmasi dari informasi yang disebarkan secara tidak hati-hati," tulis Keyeast.

Aruma

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024