Klarifikasi Kopi Kenangan, Soal Dugaan Pelecehan Dinda Shafayana

Dinda Shafayana
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Tim manajamen Kopi Kenangan memberi klarifikasi mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan oknum karyawan terhadap selebgram Dinda Shafayana di salah satu gerainya di Medan.

Catcalling Itu Pelecehan, Bukan Humor: Stop Normalisasinya!

Menurut pihak manajemen, setelah viral cerita Dinda Shafayana soal dugaan pelecehan yang dialaminya, karyawan tersebut dikabarkan telah dirumahkan dan Kopi Kenangan telah meminta maaf kepada Dinda.

“Sehubungan dengan kejadian yang disampaikan oleh salah satu pelanggan kami, yaitu Ibu Dinda Shafayana, Manajemen Kopi Kenangan sedang melakukan penyelidikan internal untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai kejadian yang dialami di salah satu gerai kami,” unggah Instagram @kopikenangan.id. Cek halaman berikutnya soal cerita Dinda Shafayana merasa dilecehkan.

Aksi Heroik Korban Kelima Berhasil Lolos dari Agus Buntung, Endingnya Sampai Dikerumuni Warga
Agus Buntung Peragakan Detik-detik Lecehkan Korbannya

“Kopi Kenangan telah mengambil tindakan untuk merumahkan sementara karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut, sambil menunggu hasil penyelidikan internal,” tulis Kopi Kenangan.

Seperti diketahui, Dinda menceritakan kejadian yang tak menyenangkan. Dia kecewa karena sebagai pelanggan lama dia merasa dirugikan dengan salah satu oknum karyawan Kopi Kenangan. Lewat akun instagramnya, Dinda menceritakan secara detail, kejadian tak menyenangkan yang dialaminya ketika berada di Gerai Kopi Kenangan di Medan.

1 Maret 2021
Sekitar jam 18.30 kita sampe di Kopi Kenangan franchise yang di Medan Ringroad. Karena hotel aku deket dari sana jadi emg biasa grab food darisana sampe akhirnya harini ke 2 kalinya aku Coffee Shopnya langsung karna emang lagi pengen nongkrong. Sekitar jam 19.20 aku kebelet mau buang air kecil udah nunggu beberapa menit ternyata itu toilet karyawan aku turun ke lantai 1 karna disitu toilet pelanggan aga ngantri 2 orang gt.

Aku juga sempet ketok dulu di toilet karyawan/pelanggan karna di lantai 2 udah nunggu beberapa menitan ga keluar orang.
Akhirnya aku masuk ke toilet mau muntah karna toiletnya lumayan bau. Selesai muntah dan bersih2 aku lanjut buang air kecil. Dan yah!

Baru selesai buang air kecil i was wash the genitals with water after urinating. Pas saat itu moment karyawan barista ini dobrak pintu toilet aku bukanya minta maaf malah bilang “ MAKANYA DI KUNCI “ padahal itu pintu udah aku kunci dan ada video dimana aku emang udah kunci secara jelas bgt. Itu karyawan setelah dobrak dan blg gitu, langsung “Ketawa terbahak bahak & bitching about me di luar toilet bareng sama karyawan lainya” aku kok bisa tau? Yap!
Karena aku masih didalem toilet & dia ketawa cukup keras di luar sampe bisa kedengeran sama aku kan.

Yang lucunya ITU TOILET PELANGGAN & JELAS ADA BACAAN DIDEPAN PINTU TOILET. Pintu toilet di lantai 2 KHUSUS KARYAWAN dan pintu toilet lantai 1 KHUSUS PELANGGAN. Setelah itu aku sempet manggil mas2nya cuma ngga denger mereka “padahal uda aga besar suara aku” dan yap! Dia malah blg kalo biasa karyawan juga pake toilet PELANGGAN a.k.a gak sesuai dengan peraturan mereka disana. Yang bikin aku nangis kejer itu karena setelah kejadian itu dia bener2 “ngetawain aku bareng temenya yg lain” disitu titik aku nangis gabisa tahan lagi.

Kapolrestabes Palembang menggelar konferensi pers terkait kasus pelecehan

Nama Agus Kembali Berulah, Kini Guru Les Musik di Palembang Cabuli Muridnya

Aguscik Laude alias AL (34) seorang guru les musil melecehkan muridnya yang berusia sembilan tahun itu.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024