BCL: Aku Pikir Aku Baik-baik Saja Sampai Ketemu Ashraf

Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari atau BCL.
Sumber :
  • Instagram @bclsinclair

VIVA – Bunga Citra Lestari belum lama ini mengunggah sebuah video wawancara yang mengupas tentang kehidupan pribadinya dan kisah cintanya. Hadir bersama Bunga, Daniel Mananta sebagai pembawa acara.

Terungkap Panggilan Noah Sinclair untuk Tiko Aryawardhana Suami Baru BCL

Video tersebut diunggah di kanal YouTube It's Me BCL. Diawali dengan pembicaraan akrab kedua pesohor itu mengenai persahabatan mereka yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun.

Penyanyi yang akrab dengan sapaan BCL itu mengatakan kenapa Daniel yang diajaknya untuk berbincang mengenai kisah cintanya. Salah satunya, karena Daniel adalah sahabat yang sudah melihat perubahan BCL dari sebelum menjadi penyanyi terkenal.

Momen Haru BCL, Noah, dan Tiko Aryawardhana Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair di Hari Ulang Tahunnya

Pembicaraan cinta itu diawali dengan cerita BCL sebelum bertemu dengan Ashraf Sinclair. BCL mengaku bahwa kehadiran Ashraf mengubah pandangannya akan cinta.

Seperti apa kisahnya? Simak di halaman berikut.

BCL Kenang Momen Indah Bersama Ashraf Sinclair, Komentar Tiko Aryawardhana Jadi Sorotan

Daniel memenggal sebuah lirik lagu BCL yang berbunyi, "I was empty when he found me ( Aku kosong saat ia temukan aku)." Dia pun menanyakan kebenaran dari lirik itu.

"Aku tidak bisa bilang kosong. Itu penuh, tapi aku gak tahu apa. Aku pikir aku baik-baik saja sampai aku ketemu Ashraf," cerita BCL.

Ibu satu anak itu lalu terkenang masa kecilnya yang selalu menghadapi perubahan. Sebabnya, ia harus selalu berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya mengikuti orangtuanya. Menyesuaikan diri dengan lingkungan dan budaya pun tak bisa dia hindari.

"Aku tidak bilang itu sedih. Tidak mudah aja untuk anak masih kecil. Gue gak pernah punya temen yang sama terus, sampe gue dewasa baru punya temen, aku gak punya priviledge itu," sambungnya.

Akhirnya, hal itu membentuk pikiran dalam diri Bunga bahwa hidup dan cinta memang harus sesulit dan seberat itu. Hingga akhirnya dia bertemu Ashraf, pemikiran itu pun berubah.

"Terus gue ketemu Ashraf, oh ternyata enggak lo, ternyata itu mudah sekali," katanya.

BCL mengaku itulah pertama kalinya dalam hidupnya dia bisa diterima sebagai dirinya sendiri, selain oleh orangtua dan keluarganya.

"Gue selalu ngerasa kaya korang tuh punya ekspektasi sama gue, di Ashraf enggak," lanjutnya.

Hal itu pun bukan sekadar omongan di mulut saja. BCL bisa merasakannya sendiri dari sikap Ashraf.

"Aku bisa merasakan dia memahami aku dan itu bukan pekerjaan yang mudah. Tapi gak tahu gimana gue klik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya