Tya Ariestya Siap Jalani Bayi Tabung untuk Anak Ketiga
- Instagram @tya_ariestya
VIVA – Aktris Tya Ariestya akan kembali jalani program bayi tabung untuk memiliki anak ketiga. Tya mulai melakukan berbagai persiapan, salah satunya mengurangi berat badan. Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri Online Press Conference Rizal Sini Auditorium Morula IVF Jakarta and Morula Care Launching Ceremony, jumat, 5 Februari 2021.
"Insha Allah anak ketiga mau bayi tabung lagi karena masih ada tabungan embrio dan berat badan aku sudah ideal. Aku baru aja nurunin berat badan 25 kilogram agar bisa lancar menjalani program bayi tabung lagi," kata Tya Ariestya.
Berat badan punya peran penting dalam menjalankan program bayi tabung. Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui alasan tersebut.
Menurut dr. Arie Adrianus Polim selaku dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, klinik Morula IVF Jakarta menjelaskan, berat badan akan berpengaruh pada hormon dan kesuburan. Hal itu jadi alasan Tya Ariestya mengurangi berat badannya sebanyak 25 kilogram.Â
"Kalau berat badannya lebih tuh akan berpengaruh ke homonal, untuk kasus mba Tya beliau sempat kelebihan berat badan dan berpengaruh ke jadwal menstruasinya," kata dr. Arie Adrianus.
Arie menyarankan, Tya bukan hanya melakukan diet demi mencapai berat yang ideal. Olahraga sangart diperlukan agar tubuhnya selalu sehat.
"Diharapkan dietnya itu diiringin olahraga agar bisa sehat selalu, karena kalau hormonnya kembali maka akan baik untuk kesuburan," katanya.
Tya Ariestya pernah menjalani program bayi tabung pada 2015. Dari program tersebut, ia dikaruniai anak pertama yang diberi nama Muhammad Kanaka Ratinggang. Ia kemudian melakukan program bayi tabung kembali pada 2017 namun kurang beruntung.
Dua tahun kemudian, Tya jalani program bayi tabung ketiga dan dikaruniai anak laki-laki yang kemudian diberi nama Muhammad Kalundra Ratinggang. Tya masih menyimpan tiga embrio untuk melakukan program bayi tabung.
Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?
Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks.
