Musisi Sophie Xeon Tewas Usai Terpeleset dan Jatuh dari Tangga
VIVA – Musisi pop, Sophie Xeon mengalami kejadian nahas yang merenggut nyawanya di Athena, Yunani, akhir pekan kemarin.
Menurut pernyataan yang didapat oleh harian Guardian, manajemennya telah memastikan bahwa musisi yang pernah masuk nominasi Grammy itu meninggal sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat, Sabtu 30 Januari 2021, di ibukota Yunani di mana ia sekarang tinggal.
"Sophie merupakan pionir dalam suara baru, salah satu seniman berpengaruh dalam beberapa dekade terakhir," demikian bunyi pernyataan itu dikutip laman Aceshowbiz, Senin, 1 Februari 2021.
Pernyataan lebih lanjut dari label rekaman Sophie, Transgressive menjelaskan bagaimana kecelakaan buruk itu terjadi.
"Sesuai dengan spiritualitasnya dia menaiki tangga untuk melihat bulan purnama dan terpeleset lalu jatuh," demikian pernyataan yang diunggah online itu. "Dia akan selalu di sini bersama kami," lanjut pernyataan itu.
Sophie dikenal dengan pengaruh synthesised dan "hyperkinetic"-nya dalam musik pop, dan muncul dengan lagu-lagu seperti Bipp dan Lemonade.
Produksinya yang inovatif membuat Sophie menjadi seniman yang banyak dicari oleh artis seperti Madonna, di mana mereka bekerja sama memproduksi lagu B**ch, I'm Madonna, serta Charli XCX yang bekerja untuk album EP Vroom Vroom dan lagu hit After the Afterparty.
Album debut Sophie, Oil of Every Pearl's Un-Insides pernah dinominasikan dalam Grammy untuk kategori Best Dance/Eelectronic Album.
Sophie Xeon merupakan seorang transgender. Usai mendapat gong Innovator di Association of Independent Music (AIM) Awards tahun 2018, dia menggunakan platformnya untuk mempromosikan hak transgender.