Farida Pasha Meninggal karena COVID-19, Ini Kronologinya
- Instagram @hasyim.abubakar.yahya
VIVA – Dunia perfilman indonesia kembali berduka. Aktris senior Farida Pasha meninggal dunia di usia 68 tahun. Meninggalnya pemeran tokoh Mak Lampir di sinetron Misteri Gunung Merapi itu kini diketahui akibat terinfeksi COVID-19.
Artis senior itu meninggal dunia pada Sabtu, 16 Januari 2021, pukul 19.35 WIB, karena beberapa penyakit yang diidap termasuk infeksi COVID-19. Udara sejuk pagi tadi mengantarnya ke tempat peristirahatannya yang terakhir, pukul 07.00 pagi tadi.
Farida Pasha Terjun ke dunia film pertama kali tahun 1977 sebagai pemeran utama Film Guna-Guna Istri Mud dan telah membintangi lebih dari 50 judul film layar lebar. Wafatnya Farida Pasha tentu meninggalkan duka mendalam. Berikut kronologi wafatnya Farida Pasha yang dirangkum VIVA.
Penghargaan semasa hidup
Nenek musisi muda Ify Alyssa ini, bulan November 2020 lalu baru saja mendapatkan Penghargaan “Lifetime Achievement” dari Forum Film Bandung. Apresiasi atas dedikasi dan kiprahnya di dunia film. Menurut Ify, neneknya adalah sosok yang sangat mencintai anak cucunya, dan menjadi panutan dalam hal ibadah dan jiwa sosialnya
Klik halaman selanjutnya untuk membaca lebih banyak.
"Atas segala kekhilafan beliau semasa hidupnya kami mohon dibukakan pintu maaf yg sebesar-besarnya. Ini adalah kehilangan yang sangat berat bagi kami sekeluarga, tapi kami yakin Allah lebih menyayanginya dan tidak membuat mama menderita sakit berlama-lama," tulis putri Farida Pasha, Gina lewat Pesan singkatnya.
Vertigo
Farida Pasha sangat dikenal sebagai sosok 'Mak Lampir' di film Misteri Gunung Merapi yang kemudian menjadi serial dengan top rating di televisi. Gina Sonia, putrinya yang mantan penyiar Berita TVRI mengatakan, sang ibunda memiliki riwayat penyakit yang membuatnya dirawat di rumah sakit.
"Mama awalnya sakit vertigo dan lambung sudah 2x ke dokter, tapi kondisinya terus melemah. Sehingga dibawa ke RS," ungkap Gina, dalam keterangan resminya.
Pneumonia
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui artikel selengkapnya.
Selain vertigo dan riwayat penyakit lambung, Gina menuturkan bahwa almarhumah turut dideteksi penyakit di paru-paru. Hal ini membuat dokter melakukan swab tes untuk mendeteksi kemungkinan infeksi virus SARS-CoV-2.
"Setelah dilakukan berbagai tes & rontgen mama terkena early pneumonia, juga hasil swabnya positif," ungkapnya lagi.
Positif COVID-19
Farida Pasha dirawat sejak Rabu 13 Januari 2021 dan mendapat perawatan yang intensif di RS Tarakan, Jakarta. Usai tes swab, hasil pada Farida Pasha menunjukkan adanya virus asal Wuhan, China, yang menginfeksinya.
"Ibu Farida terkena COVID-19," kata media relation Ify Alyssa, Delaz.