Ternyata Ini Alasan Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok

Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dimasa Pandemi, Syekh Ali Jaber
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Tepat pukul 15.16 mobil ambulance yang membawa jenazah almaruhum Syekh Ali Jaber meninggalkan kediamannya di Komplek Taman Berdikari Santosa, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Mobil ambulance yang membawa jenazah Syekh Ali Jaber dikawal oleh rombongan pihak kepolisian.

Cara Bikin Shopping Content yang Menarik, Bisa Jadi Cuan di Youtube Shopping Affiliates

Dari pantauan live report di akun YouTube Wakaf Adventure, iring-iringan mobil keluarga juga ikut dalam mengantarkan mobil ambulance tersebut. Dari pantauan channel YouTube yang disiarkan live tersebut juga terlihat arus lalu lintas di area rumah tersebut dihentikan sementara saat iring-iringan mobil jenazah keluar dari komplek kediaman Syekh Ali Jaber. Tidak lama berselang sejumlah kendaraan masyarakat juga terlihat ikut mengantarkan jenazah Syekh Ali Jaber.

Jenazah Syekh Ali Jaber dikabarkan akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an (Daqu) milik ustaz Yusuf Mansyur di Tangerang, Banten. Pemakaman Syekh Ali Jaber sendiri dilakukan di Pondok Pesantren Daqu atas permintaan dari pihak keluarga. Lalu apa alasan alhamrhum ingin dimakamkan di Lombok?

Bejat! Oknum Pimpinan Ponpes, Anaknya, hingga Guru Cabuli Santriwati di Lombok

Sebelumnya Syekh Ali sendiri pernah mengungkapkan keinginannya agar kelak saat meninggal dunia, dia ingin dimakamkan di Lombok. Bukan tanpa alasan, bagi Syekh Ali Jaber Lombok memiliki kesan tersendiri baginya.

"Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok. Kakek saya dua duanya kelahiran Lombok," kata Syekh Ali Jaber dalam kanal YouTubenya pada 30 Desember 2020 lalu.

Dosen di Mataram Diduga Cabuli 10 Mahasiswa, Modusnya Mandi Suci dan Transfer Ilmu

Dalam tayangan live streaming Wakaf Adventure, pihak keluarga Syekh Ali di Lombok mengaku memiliki harapan agar almarhum Syekh Ali dapat dimakamkan di Lombok.

"Berharap di sini (Lombok) tapi tergantung pihak keluarganya," kata Faisal salah satu keluarga Syekh Ali di Lombok.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Ketum PBNU Ingin Berkontribusi di Program Makan Bergizi Gratis

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya ingin bisa memberikan kontribusi untuk program makan bergizi gratis Presiden Prabowo

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025