Penuh Haru Momen Syekh Ali Jaber Cium Kaki Hafidz Quran Cilik

Syekh Ali Jaber
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Kabar duka datang dari pendakwah Syekh Ali Jaber. Pagi ini, pendakwah yang juga seorang hafidz Alquran, Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber diumumkan oleh ustaz Yusuf Mansyur di akun instagramnya.

Amalan Sunnah Ini Jangan Ditinggalkan Meski Shalat Subuh Kesiangan, Kata Syekh Ali Jaber

Dalam unggahan itu, dijelaskan oleh ustaz Yusuf Mansyur bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di Rumah Sakit Yarsi Jakarta pagi ini. Dijelaskan juga oleh ustaz Yusuf Mansyur bahwa almarhum Syekh Ali Jaber sempat mengalami masa kritis semalam.

“Kurang lebih 16 hari 17 hari di ventilator dan semalam dikabarin oleh syekh Iskandar dan dokter, Syekh Ali kritis,” kata Ustaz Yusuf Mansyur sambil tak kuasa menahan tangis.

Baca Al-Quran Padahal Tak Tahu Arti: Apakah Mendapatkan Pahala? Ini Kata Syekh Ali Jaber

Sejumlah kenangan pun diutarakan mengenai sosok pendakwah asal Madinah tersebut yang diketahui telah berpindah kewarganegaraan Indonesia. Salah satu yang juga menjadi kenangan di masyarakat adalah momen saat Syekh Ali Jaber mencium kaki seorang penghafal Alquran yang dinyatakan mengalami kelumpuhan otak pada Mei 2019 lalu.

Dalam tayangan di channel YouTube De Hakim, Syekh Ali tampak menjadi bintang tamu dan juga menjadi seorang juri dalam acara Festival Hafidz Alquran di sebuah stasiun televisi swasta. Seorang hafidz cilik bernama Naja dan seorang hafidzah cilik bernama Kayla yang sambung ayat yang dibacakan oleh Syekh Bassar dan sejumlah penonton yang hadir.

Terpopuler: Rumah Mewah Panji Trihatmodjo di AS, 10 Dosa Orang Tua ke Anak

Cerita bermula ketika Naja yang dites oleh seorang penonton untuk membaca surat Al Kahfi di halaman 297. Awalnya Naja sempat salah membaca namun kemudian dia berhenti sejenak dan langsung membenarkan hafalannya. Berikut cerita selengkapnya.

"Bisa dilihat Naja saat menjawab merasa bukan itu dia mencoba mengingat lagi dia temukan dan bacakan. Kitab suci mana yang bisa seperti ini. Anak hebat seperti apa yang bisa seperti ini, dan ini dilakukan oleh anak yang dinyatakan lumpuh otaknya. Kemudian di otak kita ada lembaran memori apa apakah ada ayat Alquran di sana. Atau justru lembaran sosial media justru menyesatkan," kata Irfan Hakim yang menjadi pembawa acara. 

Setelah itu, ustaz Abi Amir Faisal kemudian memberikan ceramah tentang sosok Naja dan Kayla yang meski memiliki keterbatasan namun keduanya hafal 30 juz Alquran.

"Ini hamba terbatas lumpuh otaknya tapi bisa hafal 30 juz ini hamba tidak punya mata tapi hafal 30 juz kita kemana kita punya otak cerdas kita punya mata kemana kita nanti kita jawab apa untuk mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan nanti," kata Abi Amir. 

Sontak mendengarkan ceramah dari ustaz Abi Amir hal itu Syekh Ali Jaber terlihat beberapa kali mengusap air mata yang menetes. Usai ceramah Ustaz Abi Amir syekh Ali kemduian mencium kepala dan tangan dari Kayla. Kemudian Syekh Ali Jaber juga mencium kepala dan tangan Naja yang duduk di kursi roda. Tidak hanya itu saja, Syekh Ali Jabet bahkan mencium kaki Naja. 

Melihat hal itu, sejumlah penonton dan para pengisi acara menitikkan air mata atas tindakan Syekh Ali Jaber yang mencium kaki Naja. 

"Saudaraku perhatikan Syekh Ali sampai mengecup kakinya coba siapa di antara kita yang bisa dikecup oleh Syekh Ali ini semua karena Alquran karena Alquran," kata Ustaz Abi Amir. Apa alasan Syekh Ali Jaber mencium kaki hafidz cilik?

Di sisi lain, di akun YouTube De Hakim Syekh Ali Jaber pun mengungkapkan alasan kenapa beliau mencium kaki Naja saat itu. Hal ini lantaran kata Syekh Ali Jaber sosok Naja yang merupakan penghafal Alquran adalah sosok yang harus dimuliakan.

"Tadi tiba-tiba mencium tidak hanya tangan tapi juga kaki Naja," kata Irfan Hakim.

"Saking mulianya dengan Alquran beliau seperti Alquran berjalan jadi anak seperti ini dia seluruh tubuhnya itu sudah terisi dengan Alquran sampai dijanjikan di hari kiamat tubuh yang terisi dengan Alquran kulitnya tidak akan tersentuh oleh neraka," kata Syekh Ali.

Syekh Ali melanjutkan, "Oleh karena itu pantas saya muliakan kakinya bukan hanya memuliakan Alquran Nya," kata Syekh Ali.

Syekh Ali Jaber bahkan mengutarakan bahwa dirinya tidak lebih hebat dari sosok penghafal Alquran cilik, Naja. 

"Dia jauh lebih hebat dari saya, saya yang sudah dari usia dini menghafal Alquran tapi belum sehebat Naja ini ya. Mudah-mudah kita memuliakan mereka mencium kaki mereka mudah-mudahan melipatkan dan mendapatkan syafaat dari mereka," kata Syekh Ali Jaber.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya