Kenangan Ustaz Yusuf Mansyur Bersama Syekh Ali Jaber
- VIVA/ Cahyo Edi.
VIVA – Ustaz Yusuf Mansyur tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan kabar duka, Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Yusuf Mansyur menyebut masyarakat merasa kehilangan dengan ulama yang sangat cinta kepada Indonesia dan Al-Quran tersebut.
Yusuf Mansyur telah menerima kabar malam sebelumnya, Syekh Ali Jaber kritis. Ia menyebarkan hal itu dan memohon doa agar penyakit Syekh Ali Jaber bisa disembuhkan.
"Semalem dikabarin Ustaz Iskanndar dan dokter, Syekh Ali kritis. Saya sebar ke para ulama, ustaz, ke Aa Gym, 'Syekh Ali kritis, mohon didoain, mau dipasang alat jantung'," kata Yusuf Mansyur dalam salah satu unggahannya di Instagram.
Takdir berkata lain. Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 sekitar pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Jakarta. Yusuf Mansyur meminta masyarakat melakukan salat gaib untuk Syekh Ali Jaber.
Yusuf Mansyur memiliki banyak kenangan dengan almarhum. Ia ingat bagaimana Syekh Ali Jaber tiba-tiba menyapanya.
"Nyapa saya, 'Ustaz Yusuf Mansyur ya?' Wah kaget saya, kemudian bersahabat," ucapnya.
Kemudian Yusuf Mansyur membawa Syekh Ali Jaber ke berbagai tempat termasuk stasiun televisi. Yusuf Mansyur memperkenalkan Syekh Ali Jaber karena kecintaannya kepada Al Quran dan Indonesia.
"Banyak kenangannya sama Syekh Ali, dari pertama, saya bawa ke TV, saya jemput beliau pertama-tama. Saya bawa ke TPI, MNC, saya kenalin ini orang Arab, orang alim, orang yang tinggi ilmunya, orang yang cinta Al-Quran, cinta sama Indonesia," kata Yusuf Mansyur.
Yusuf Mansyur kemudian menegaskan, Syekh Ali Jaber meninggal bukan karena COVID-19. Almarhum telah dinyatakan negatof sejak beberapa waktu lalu. Hanya saja, Syekh Ali Jaber masih menggunakan ventilator selama lebih dari dua minggu terakhir.
Yusuf Mansyur kemudian mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum. Ia juga berharap akan hadirnya ulama yang kecintaannya terhadap Al-Quran dan Indonesia yang tak kalah dari Syekh Ali Jaber.