Cerita Dea Annisa Sempat Positif COVID-19

Dea Annisa.
Sumber :
  • Instagram @deaaannisa

VIVA – Artis Dea Annisa atau kerap dikenal Dea Imut diketahui sempat terpapar COVID-19. Dea Annisa mengetahui dirinya terpapar virus corona saat dia menjalani tes untuk keperluan keluar kota.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

“Sempat terpapar COVID-19. Aku diminta tes saat mau Tahun Baru dan ternyata positif, akhirnya batal Tahun Baru. Pas tahu itu aku kabarin Multivision dan ANTV, karena kan setelah Tahun Baru, Aku Bukan Dia tayang dan jadi enggak bisa syuting,” kata Dea di Instagram Live ANTV, Selasa, 12 Januari 2021.

Dilanjutkan Dea, saat itu dirinya terkonfirmasi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski demikian, Dea sempat mengalami demam, batuk dan pilek pada hari pertama teridentifikasi terpapar virus corona.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui penuturan Dea.

“Pengalaman enggak enak, aku sempet ngerasain gejala demam, sempet batuk pilek ngerasa enggak enak. Pas dikasih tau dokter, aku OTG,” jelas Dea Annisa.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Lantaran OTG, Dea mengaku bisa menjalani proses isolasi mandiri di rumah sendiri selama dua pekan. Hingga akhirnya 8 hari yang lalu dirinya dinyatakan negatif COVID-19.

“Di rumah 2 minggu, di kamar aja, enggak keluar kamar. Kalau ke luar kamar, cuma ambil makanan aja,” lanjut Dea.

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

Pasca terpapar COVID-19, diakui Dea dirinya semakin ketat untuk melaksanakan protokol 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air dan sabun).

“Lebih banyak bawa disinfektan, sering ganti masker, karena kita enggak thau apa yang ada di masker yang sudah dipakai, dan jaga jarak karena aku enggak tahu mungkin aku negatif di hari ke-8 dan posisi kita masih ada enggak di aku dan aku hindari dekati dengan orang,” jelas dia.

Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat yang anggota keluarganya terpapar COVID-19 untuk tidak panik dan selalu memberikan dukungan kepada mereka.

“Kalau ada yang kena, sodara kita, jangan panik. Kalau makin panik jadi enggak tahu mau ngapain. Dan buat yang ada teman atau keluarga kena, jangan dibikin panik. Jadi harus didukung, harus jagain juga,” ujar Dea Annisa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya