Curhat Irfan Hakim, Terinfeksi COVID-19 Hingga Dinyatakan Negatif
- Instagram/irfanhakim75
VIVA – Presenter Irfan Hakim mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Melalui channel Youtube deHakims, pria yang kini aktif sebagai Youtuber itu mengatakan dirinya terinfeksi COVID-19, tepat pada 22 Desember 2020, lalu.
"Assalamualaikum guys, gue Irfan Hakim, gue positif COVID-19," ujar Irfan dalam videonya di Youtube.
Melalui platform berbeda, Irfan turut mencurahkan apa yang dia rasakan selama terinfeksi penyakit ini. Menurut dia, kena COVID-19 itu sangat tidak enak. Bahkan Irfan menyatakan kapok dan tidak mau sampai terjangkit virus ini lagi.
"Gak enak banget!! Gak mau lagi...Lo semua jangan sampe kena deh," tulis Irfan Hakim di feed Instagram @irfanhakim75, mengiringi unggahan foto dan videonya, dikutip VIVA, Jumat 8 Januari 2021. Seperti apa curhatan Irfan Hakim yang terekam dalam videonya itu? Simak terus artikel berikut.
Lebih lanjut, pria 45 tahun itu mengatakan, tujuan awal membuat video tersebut hanya untuk catatan pribadi. Jadi, jika terjadi apa-apa dengan dirinya, orang-orang tahu apa yang dia rasakan.
"Alhamdulillah gw selamat... mudah2an video ini bisa jadi pembelajaran," lanjut Irfan.
Dan kini melalui Insta Story, bapak lima anak itu mengabarkan bahwa dirinya sudah sembuh dan terbebas dari COVID-19. Dengan wajah yang tertutup masker, Irfan terlihat sudah kembali beraktivitas.
"Assalamualaikum guys. Banyak yang khawatir dengan kondisi gue, terima kasih banyak doa, dukungannya," kata dia mengawali videonya di Insta Story.
Dalam kesempatan tersebut, sambil mengucap syukur, Irfan Hakim turut mengumumkan kapan tepatnya dia dinyatakan telah negatif dari COVID-19.
"Alhamdulilah per tanggal 5 Januari kemarin, kondisi gue sudah membaik, sudah negatif. Tetapi sebetulnya harus tetap jaga diri, biar tidak menularkan atau tertular kembali. Makasih banyak, doakan sehat semuanya, Amiin," kata Irfan Hakim.
Irfan pertama kali menyadari terinfeksi COVID-19 saat badannya terasa tak enak hingga merasa lemas. Mengetahui beberapa rekan kerjanya positif, Irfan pun merasa panik. Ia lalu melakukan test swab PCR dan beberapa jam kemudian hasilnya menunjukkan positif. Ia melakukan isolasi mandiri di rumah sambil dipantau dokter dan mengonsumsi banyak vitamin.