Fakta-fakta Kecelakaan Tragis yang Tewaskan Chacha Sherly
- Instagram @chacha.sherly
VIVA – Pedangdut Chacha Sherly meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di ruas tol Semarang-Solo Kilometer 428, pada Senin 4 Januari 2021. Chacha sempat dilarikan ke RSUD Ungaran, Jawa Tengah, untuk mendapatkan perawatan intesif di ICU lantaran kondisi Chacha yang cukup parah.
Chacha Sherly mengalami luka parah serta pendarahan berat hingga nyawanya pun tak dapat tertolong. Setelah menjalani perawatan selama satu hari, mantan personel Trio Macan itu meninggal dunia pada Selasa 5 Januari 2021, tepat pukul 12.00 WIB.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Semarang pun telah melakukan olah tempat kejadiaan perkara (TKP) di lokasi kejadian. Dari olah TKP tersebut, ditemukan sejumlah fakta-fakta baru, sebagai berikut:
1. Sopir Chacha Sherly ditetapkan sebagai tersangka
Supir Chacha yang berinisial KU alias HK ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, KU dinilai lalai sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Iya betul (KU ditetapkan sebagai tersangka). Jadi supirnya yang mengakibatkan kecelakaan sehingga adanya korban luka berat yang terakhirnya meninggal dunia," ujar Kasatlantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo saat dihubungi, Kamis, 7 Januari 2021.
2. Mobil melaju dengan kecepatan 80-100 KM per jam
Dikatakan, pengemudi HRV bernopol S 1180 HW itu mengemudi dengan kecepatan tinggi saat kecelakaan terjadi, yakni 80-100 KM per jam.
Padahal saat kejadian, cuaca sedang buruk dan hujan deras tengah turun di lokasi kejadian. Selain itu, KU juga tak menguasai medan jalan dan tak mampu menguasai kendaraan. Alhasil, kecelakaan pun tak terhindarkan.
3. Mobil Chacha sempat menabrak pembatas jalan
Kasatlantas Polres Semarang M Adiel Arsito mengungkapkan, mobil yang ditumpangi Chacha sempat menabrak pembatas, sebelum akhirnya melewati jalur kendaraan dari arah berlawanan.
Mobil itu akhirnya tertabrak bus dari bagian belakang. Sehingga kecelakaan pun terjadi, hingga menyebabkan Chacha mengalami luka berat dan berakhir meninggal dunia.
"Awalnya (mobil Chacha) buang kanan kan, kena pembatas. Kemudian tidak jauh dari itu ada U Turn, nah jadi nabrak tembok (pembatas) dulu, terus terhempas ke jalur sebaliknya, jalur A," kata Adiel.
"Nah tadinya itu kan di jalur B, terhempas ke jalur A. Setelah sampai jalur A, mobil itu berbalik arah dengan kap (mobil) menuju ke arah Solo. Tapi di dekat situ, dekat sekali ada bus, karena jaraknya terlalu dekat, terjadilah kecelakaan itu," sambungnya.
4. Kecelakaan Chacha terjadi sebelum kecelakaan beruntun
Dijelaskan, kecelakaan yang dialami Chacha terjadi sebelum kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol tersebut. Sehingga kata Adiel, kecelakaan Chacha dan kecelakaan beruntun itu tidak berbeda atau tidak berhubungan.
"Jadi setelah olah TKP, justru engga ada kaitannya, tidak ada sentuhan antara mobil HRV dengan (kecelakaan) karambol. Karena karambol itu terjadi setelah laka lantas mobil HRV itu sendiri. Setelah kecelakaan otomatis kan kendaraan yang ada di belakangnya karena kan maget, nah ngerem semua, nah itu karambol," terangnya.
Sementara itu, kecelakaan beruntun itu sendiri telah diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, tak ada korban jiwa maupun korban luka berat akibat kecelakaan beruntun tersebut.
"Untuk karambolnya itu diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi tidak ada sentuhan. Sehingga itu lain perkara," tegasnya.
Sebagai informasi, Chacha meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di ruas tol Semarang - Surabaya Kilometer 428, Senin 4 Januari 2021. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Chacha sempat menjalani perwatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran, Jawa Tengah.
Namun kondisi Chacha sudah tak sadarkan diri semenjak dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Bahkan kondisi Chacha sempat menurun dan mengalami koma. Pada Selasa 5 Januari 2021 pukul 12.00 WIB, Chacha Sherly pun menghembuskan napas terakhir. Adapun Jenazah Chacha telah dimakamkan di Sidoarjo, Jawa Timur