Polisi Angkat Bicara Soal Kemungkinan Penahanan Gisel dan MYD
VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan langkah penahanan terhadap tersangka MYD alias Michael Yukinobu De Fretes menunggu gelar perkara usai pemeriksaan GA alias Gisella Anastasia (Gisel) pada Jumat, 8 Januari 2021.
“Masih menunggu saudari GA nanti pemeriksaan. Nanti hasilnya dari saudari GA seperti apa, sebagai tersangka. Nanti digelar perkara untuk menentukan apakah ditahan atau tidak,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya pada Selasa, 5 Januari 2021.
Menurut Yusri, Gisel dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka kasus pornografi pada Jumat, 8 Januari 2021. Harusnya, Gisel diperiksa berbarengan dengan MYD pada Senin kemarin, 4 Januari 2021.
Namun, Gisel mengirim surat melalui kuasa hukumnya untuk dijadwal ulang pemeriksaannya karena lagi menjemput putrinya bernama Gempita Nora Marten habis berlibur. Simak artikel ini selengkapnya.
“Kami sudah konfirmasi ke kuasa hukum GA, Insya Alah nanti hari Jumat akan hadir pukul 10.00 pagi hari,” ujarnya.
Artis Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan video porno mirip dirinya. Hal itu dibenarkan oleh polisi.
"Hasil gelar perkara kemarin menaikkan status saksi GA sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus pada Selasa, 29 Desember 2020.
Bukan hanya Gisella Anastasia, pemeran pria dalam video itu pun juga ditetapkan jadi tersangka. Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui apa kata polisi. Saudara (pemeran pria) MYD ditetapkan jadi tersangka," ujarnya.
Sebagai informasi, nama artis Gisel jadi pembicaraan masyarakat luas karena kemunculan video seks yang pemeran perempuannya mirip dengannya.
Dalam video berdurasi sekitar 19 detik itu, seorang wanita mirip Gisel terlihat sedang melakukan hubungan intim dengan pria di sebuah ruangan dan lantas memvideokan adegan syur mereka. Polisi sudah mencokok dua penyebar video porno mirip Gisel secara masif antara lain berinisial PP dan MN.
Keduanya membeberkan motif mereka menyebar video pornografi itu secara masif. Salah satunya alasannya adalah agar menambah followers akun media sosial mereka serta agar memenangkan hadiah dalam program give away.