Minta Maaf, Michael Yukinobu de Fretes: Saya Benar-benar Menyesal
- Facebook De Fretes Michael Yukinobu
VIVA – Michael Yukinobu de Fretes atau MYD, pria dalam video syur yang ditetapkan sebagai tersangka bersama Gisel, akhirnya datang memenuhi panggilan polisi pada Senin, 4 Januari 2021.
Pria dengan sapaan Nobu itu menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 11 jam. Nobu diperiksa sejak pukul 10.30 WIB hingga sekitar pukul 21.45 WIB. Namun tidak diketahui berapa banyak pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada Nobu.
Nobu datang memakai kemeja putih dan didampingi oleh pengacaranya. Usai diperiksa, Nobu pun mengungkapkan permintaan maaf di hadapan awak media. Baca terus artikel ini untuk tahu apa yang dikatakan Nobu.
Nobu datang untuk pertama kalinya ke Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka. Sayang, hari itu Gisel tak datang memenuhi panggilan karena harus menjemput Gempi, putrinya.
Di depan para wartawan Nobu mengucapkan permintaan maaf dan rasa penyesalan atas kasus video syur yang viral beberapa pekan lalu.
Dia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan tentunya kepada keluarganya. Berikut yang disampaikan Nobu.
"Untuk hal yang terjadi selama ini, saya benar-benar menyesal, saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait, saya minta maaf untuk itu semua," ujar Nobu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, usai menjalani pemeriksaan.
Usai menyampaikan permohonan maaf, Nobu langsung meninggalkan Polda. Tak banyak yang disampaikan pria yang disebut pernah bekerja di stasiun TV swasta itu.
Namun, ia menyampaikan akan tetap kooperatif selama kasus ini masih berjalan.
"Sebagai warga Indonesia, saya taat akan hukum dan saya akan berusaha tetap kooperatif," ujarnya.
Identitas MYD alias Michael Yukinobu de Fretes mulai terkuak usai polisi mengungkap siapa pria yang ada dalam video syur Gisel. Nobu dan Gisel diketahui sudah saling mengenal sejak sembilan tahun lalu saat Gisel menjadi pengisi acara sebuah program stasiun TV.
Gisella Anastasia juga seharusnya hadir bersama Nobu untuk menjalani pemeriksaan. Tapi, dia berhalangan hadir dan mengirimkan surat permohonan agar pemeriksaannya dijadwalkan kembali dan akan diperiksa pada Jumat, 8 Januari 2020.