Sebelum Positif COVID-19, Faradilla Yoshi Didiagnosis Sakit Tifus

Faradilla Yoshi.
Sumber :
  • Instagram @faradillayoshi

VIVA – Faradilla Yoshi menambah deretan panjang artis Indonesia yang positif virus corona atau COVID-19 selama setahun ini.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Kini, perempuan berdarah Minang-Jepang ini tengah berjuang dari COVID-19 yang menginfeksi dirinya. Ia pun mengaku tengah melakukan isolasi mandiri di kamarnya, sebab tak memiliki gejala berat.

Namun, siapa sangka, virus corona sempat tak terdeteksi di tubuhnya. Bahkan Faradilla sempat didiagnosis mengalami sakit tifus atas gejala yang dideritanya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Diceritakan melalui Instagram TV atau IGTV miliknya, Faradilla memang sempat mengalami sakit tifus sebulan sebelum merasakan gejala COVID-19. Sehingga saat kondisinya kembali drop, ia berpikir, mungkin tifus yang dideritanya kambuh kembali.

Apalagi begitu melakukan pemeriksaan melalui rapid test dan tes darah, hasilnya menunjukkan kalau kekasih Bryan Mckenzie ini negatif COVID-19 dan memang sakit tifus. Klik halaman selanjutnya untuk membaca penuturan Faradilla.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Sebulan lalu aku sempet tifus, jadi aku pikir tifusnya balik lagi. Aku minum obat tifus, siangnya udah mulai enakan, terus tetep enggak bisa ngerasain apa pun sampai kalau enggak salah itu hari Jumat," ujar Faradilla Yoshi, dikutip VIVA, Kamis, 31 Desember 2020.

"Hari Minggunya dokter aku telepon lagi, bilang aku disuruh datang untuk tes rapid. Karena dia udah mulai curiga di situ. Aku udah mikir, apa aku kena ya? Tapi aku masih denial," jelasnya.

"Terus aku datang, aku cek rapid plus aku cek darah. Nunggu sekitar 2 jam, dari hasil tes rapid negatif (COVID-19), tifusnya iya, aku kambuh lagi. Aku alhamdulillah enggak kena," sambungnya.

Meski begitu, ia masih merasakan kondisi kesehatannya tak membaik. Indera penciumannya masih belum berfungsi, begitu pun dengan indera perasanya. Kian lama, Faradilla merasa tak tenang dan berpikir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kembali.

Akhirnya pada 25 Desember 2020, ia pun mendaftarkan diri untuk melakukan swab test bersama sang ibunda. Selanjutnya pada 26 Desember 2020 pagi, keduanya menjalani swab test tersebut. Kekhawatiran Faradilla pun terjawab. Dirinya terkonfirmasi terinfeksi COVID-19. Baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

"Akhirnya aku swab test sama mamaku, karena aku takut mamaku juga kena. Nerima hasilnya sekitar jam 2 siang via WhatsApp. Dikabarin positif COVID-19. Alhamdulillahnya mamaku negatif," ungkap Faradilla.

Sedih dan terkejut, itu yang kemudian dirasakannya begitu mengetahui dirinya positif COVID-19. Walaupun demikian, ia juga khawatir jika dirinya menularkan virus tersebut ke orang sekelilingnya, mengingat dirinya masih aktif bekerja sesaat sebelum melakukan swab test dan dinyatakan positif COVID-19.

Ia berharap, orang-orang terdekatnya maupun rekan kerja tak ada yang terinfeksi COVID-19.

"Selama ini kan aku kerja, kerja ketemu banyak orang. Aku takutnya menularkan ke mereka yang kerja sama aku. Sempat kayak ngerasa, duh gimana ya,” katanya.

Cuma dari mama, dari teman-teman, dari tim, abang, semuanya, Bryan juga, bilang, 'Enggak kok, kamu sehat. Bentar lagi juga sembuh. Anggap aja kayak flu biasa, cuma masa recovery-nya lebih lama.' Akhirnya ya udah," tutup Faradilla Yoshi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya