Dibeli Miliarder Ron Burkle, Ini Harga Peternakan Michael Jackson
- U-Report
VIVA – Pengusaha miliarder Ron Burkle menjadi pemilik baru peternakan Neverland milik  Michael Jackson di Santa Barbara, California. Taipan, yang bekerja dengan Raja Pop pada dekade sebelum kematiannya, telah mengambil alih kompleks yang luas di Los Olivos untuk dilaporkan US$20 juta setara dengan Rp280 miliar (Rp14.000)- seperlima dari harga yang diminta pada 2015.Â
Tahun lalu, harta warisan itu didaftar ulang seharga US$31 juta (£ 22,9 juta). Jackson membeli properti itu seharga US$19,5 juta (£ 14,4 juta) pada1987 dan mengubahnya menjadi taman bermain anak-anak, lengkap dengan taman hiburan dan kebun binatang kecil.
Sementara itu, awal tahun ini, putra bungsu MJ, Blanket yang beberapa tahun lalu berganti nama menjadi Bigi dikabarkan membeli sebuah rumah mewah di California. Dia diduga membeli rumah senilai US$2,62 juta di Calabasas setelah dia berusia 18 tahun.
Dia mengikuti jejak saudara-saudaranya dalam mendapatkan properti mewah untuk dirinya sendiri. Kakak laki-lakinya, Prince Jackson dilaporkan memilih rumah senilai US$2,2 juta di Rancho Palos Verdes, CaliforniaÂ
Sementara saudara perempuannya (anak kedua Michael Jackson), Â Paris Jackson diduga menghabiskan sekitar US$2 juta untuk tempat tinggal di Topanga Canyon pada musim semi 2017.
Di hari ulang tahun Bigi, Paris memberikan penghormatan kepada saudaranya di Instagram dengan memposting foto langka bersamanya, "Apa-apaan. Aku biasa mengganti popoknya. Ini perjalanan yang luar biasa .. bangga dengan yang tampan, cerdas, berwawasan luas , dia telah menjadi pemuda yang lucu, dan baik hati. " Dia menambahkan, "dia suka privasi jadi hanya itu yang harus saya katakan. Hbd lil bro."
Bertentangan dengan adik laki-lakinya yang jarang terlihat di media, Paris telah muncul di acara TV dan film layar lebar. Peran film berikutnya adalah Yesus yang menekuk gender dalam sebuah drama baru berjudul "Habit". Dia juga baru-baru ini meluncurkan album debut solonya "Wilted".
Setop Beli 5 Barang Ini di Tahun 2025 Kalau Gak Mau Miskin!
Di pengujung tahun 2024 menjadi momen untuk mengevaluasi gaya hidup yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan, salah satunya kebiasaan membeli barang yang tidak penting
