Lesti Kejora 5 Besar Wanita Tercantik, Apa Itu Rasio Wajah?
- Instagram @lestykejora
VIVA – Lesti Kejora tengah hangat diperbincangkan usai namanya masuk dalam daftar lima besar wanita tercantik di dunia tahun 2020 versi Top Beauty World. Diungkap pihak penyelenggara, rasio wajah menjadi salah satu tolak ukur dari penilaian tersebut. Lalu, apa sebenarnya rasio wajah?
Pemilik nama lengkap Lesti Andryani itu berhasil mengalahkan Lisa Blackpink hingga Gigi Hadid yang hanya berhasil masuk dalam daftar 50 wanita tercantik. Sontak saja, daftar yang mencuat itu membuat banyak netizen merasa tak wajar.
Pihak penyelenggara pun langsung memberi klarifikasi. Lalu, seperti apa rasio wajah yang dimaksud tersebut? simak ulasannya berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya:
Nominasi lain
Berikut daftarnya mulai dari Aishwarya Rai (10), Lisa Blackpink (11), Emma Watson (13), Zendaya (15), Selena Gomez (16), Jennie Blackpink (17), Miranda Kerr (18), Angelina Jolie (20), Rihanna (22), Gigi Hadid (26), Bae Suzy (27), IU (34), Ariana Grande (36), Cara Delevingne (38), Taylor Swift (42), Seo Ye Ji (47), Jisoo Blackpink (49), dan Irina Shayk (50).
Tolak ukur
Menurut akun YouTube Top Beauty World, mereka memiliki tiga klinik bedah plastik Los Angeles dan ketiganya berperan penting dalam memilih 100 wajah yang dianggap paling cantik dan tampan dari seluruh dunia. Sistem penilaian standar kecantikan yang dipakai adalah 50 persen rasio wajah yang total nilainya 5.000 poin.
Selain itu, 30 persen hasil vote bernilai 3.000 poin dan 20 persen dinilai berdasarkan standar kecantikan global tahun ini dengan nilai 2.000 poin. Lesti Kejora sendiri berada di peringkat kelima dengan total poin 9.148.
Apa itu Rasio Wajah?
Asisten profesor biostatistik, dr. Kendra Schmid, menggunakan rasio emas dan 29 pengukuran lainnya untuk mempelajari daya tarik seks wajah. Pengukuran ini dihitung untuk menentukan kecantikan seseorang dalam skala 1 sampai 10. Apa yang dia ukur?
Pertama, Dr. Schmid mengukur panjang dan lebar wajah. Kemudian, dia membagi panjang dengan lebarnya. Hasil yang ideal, seperti yang didefinisikan oleh golden ratio, kira-kira 1,6, yang berarti wajah seseorang yang cantik berukuran sekitar 1 1/2 kali lebih panjang daripada lebarnya.
Selanjutnya, Dr. Schmid mengukur tiga segmen wajah yakni dari garis rambut dahi ke satu titik di antara mata, dari antara mata hingga bagian bawah hidung, dan dari bagian bawah hidung hingga bagian bawah dagu.
Jika angkanya sama, seseorang dianggap lebih cantik. Akhirnya, ahli statistik mengukur fitur wajah lainnya untuk menentukan simetri dan proporsi.
Pada wajah yang sempurna, Dr. Schmid mengatakan panjang telinga sama dengan panjang hidung, dan lebar mata sama dengan jarak antara kedua mata. Kebanyakan orang mendapat skor antara 4 dan 6, dan Dr. Schmid mengatakan tidak ada yang pernah sempurna 10.